Bola.com, Bandung - Legenda Persib Bandung, Robby Darwis siap memulai petualangan di klub Liga 3, PSKC (Persatuan Sepak Bola Kota Cimahi). PSKC kini sedang persiapan mengarungi Super Jalapa Liga 3 2019 wilayah Jawa Barat.
Tim yang rencananya berkandang di lapangangan SPOrT Arcamanik, Bandung ini resmi diperkenalkan kepada publik, Minggu (18/8/2019) di Pendopo DPRD Cimahi, Jalan Dra. Hj. Djulaeha Karmita, Kota Cimahi, Jawa Barat.
Baca Juga
Media Vietnam Sebut Skuad Timnas Indonesia di Piala AFF 2024 Menakutkan: Ada Pemain Diaspora, Tetap Lebih Kuat daripada The Golden Star
Pandit Malaysia Desak Oxford United Segera Beri Menit Bermain yang Cukup untuk Marselino Ferdinan
Gelandang Timnas Indonesia, Eliano Reijnders: Akan Sangat Indah jika Bisa Melawan Belanda dan Tijjani di Piala Dunia 2026
Advertisement
Robby Darwis mengatakan, persiapan PSKC untuk terjun ke Liga 3 musim ini terbilang singkat, yakni hanya sekitar tiga bulan. Meski demikian ia tetap optimistis bisa membawa PSKC lebih baik dibanding musim lalu.
“Persiapan tiga bulan itu, dua minggu diantaranya dilakukan untuk proses seleksi pemain dari berbagai daerah seperti Cimahi, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, dan luar Pulau Jawa. Setelah itu satu bulan kemudian menetapkan hasil seleksi untuk tim Liga 3,” jelasnya.
Ia menyebutkan, komposisi pemain saat ini 40 persen merupakan wajah lama dan 60 persen pemain baru. Jajaran pelatih pun telah menyiapkan tim serta menyatukan kolaborasi antara pemain belakang, tengah, dan depan agar semakin solid saat menjalani kompetisi Jalapa Liga 3 wilayah Jawa Barat.
Pada laga perdana, PSKC akan menghadapi Kabomania Kabupaten Bogor di Jalapa Liga 3 2019, Senin (19/8/2019) di Cibinong. Untuk musim ini sistem pertandingan Liga 3 wilayah Jabar menggunakan format kandang dan tandang.
Pada Super Jalapa Liga 3 wilayah Jabar tahun 2019, PSKC Cimahi berada di Grup B bersama dengan Kabomania, Fearless, Sultan Muda, Persipo, dan Persikasi Kota Bekasi.
“Diharapkan bisa meraih prestasi yang lebih baik lagi dibandingkan kemarin sesuai target lolos ke Liga 2 dan itu sudah menjadi harga mati," tegas legenda Persib Bandung berusia 54 tahun itu.