Bola.com, Padang - Tren tak terkalahkan yang dicatatkan Persela Lamongan dalam enam pertandingan terakhir di Shopee Liga 1 2019 terhenti pada pekan ke-15. Persela takluk 0-2 dari Semen Padang di Stadion H. Agus Salim, Padang, Selasa (20/8/2019).
Setelah pertandingan, seperti dilansir dari situs resmi klub, pelatih Persela Lamongan, Nilmaizar, menilai skuatnya tidak bermain seperti biasanya.
Baca Juga
Semangat Membara Bang Jay Idzes Menyambut Lanjutan R3 Kualifikasi Piala Dunia 2026 di Maret 2025!
Marselino Ferdinan dan 3 Pemain Diaspora Timnas Indonesia yang Main Kinclong saat Taklukkan Arab Saudi: Petarung Tangguh
Pelatih Bahrain Mulai Ketar-ketir Jelang Lawan Timnas Indonesia: Sangat Sulit, Mental Harus Disiapkan!
Advertisement
"Hari kami kami off day. Semuanya kurang lancar, passing banyak salah, organisasi juga salah. Nanti akan kami perbaiki," kata Nilmaizar.
Nilmaizar juga mengakui muncul kesulitan untuk menerapkan taktik yang sudah disiapkan selama latihan, dalam pertandingan kali ini.
"Taktik kurang bisa jalan. Mungkin selama lima atau enam pertandingan ini sedikit tidak bagus. Berbeda dengan ketika melawan PSS," imbuh Nilmaizar.
Bek kanan Persela, Birrul Walidain, setuju dengan penilaian sang pelatih. Ia merasa pemain tidak tampil optimal saat menghadapi Semen Padang.
Birrul pun bertekad bekerja lebih keras pada sesi latihan agar bisa mendapat hasil lebih baik pada laga-laga selanjutnya Persela Lamongan.
"Kami akan perbaiki pada latihan di Lamongan. Mungkin kami kali ini melakukan kesalahan mendasar seperti passing dan kontrol. Kami punya peluang, tapi kurang bisa mencetak gol," ucap pemain berusia 23 tahun itu.
Â
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Turun ke Zona Degradasi
Nilmaizar memastikan ia akan melakukan evaluasi sebelum turun menjamu tim papan atas, Tira Persikabo, di Stadion Surajaya, Lamongan (25/8/2019).
Di sisi lain, kekalahan 0-2 akibat brace Karl Marx Barthelemy itu berimbas signifikan terhadap posisi Laskar Joko Tingkir di klasemen sementara.
Persela Lamongan kini masuk zona degradasi, tepatnya di urutan ke-16, dari semula 14. Persela mengoleksi poin 12 dari 14 pertandingan. Jumlah poin sama yang dikoleksi Persija Jakarta (15) dan Badak Lampung FC (18).
Sumber: Persela
Advertisement