Bola.com, Pamekasan - Madura United mengusung ambisi bangkit, setelah gagal menang dalam lima pertandingan, dalam pekan ke-16 Shopee Liga 1 2019. Laskar Sape Kerap dijadwalkan menjamu PSIS Semarang di Stadion Gelora Madura, Pamekasan, Sabtu (24/8/2019).
Sebelumnya, Slamet Nurcahyo dkk. tercatat hanya meraih tiga seri dan dua kalah dalam lima laga terakhir. Situasi itulah yang memaksa pelatih kepala Dejan Antonic memutuskan mundur dari jabatannya sebagai pelatih kepala.
Baca Juga
Tak Dipanggil Timnas Indonesia, Asnawi Mangkualam Bawa Port FC Menang di AFC Champions League 2
Nonton Lewat Video, Shin Tae-yong Puji Penampilan Jay Idzes, Rizki Ridho dan Muhammad Ferarri di Klub Masing-Masing
Ada Tekanan untuk Lolos ke Piala Dunia 2026, Witan Sulaeman: Motivasi Kami Semakin Besar!
Advertisement
Madura United menunjuk Rasiman yang sebelumnya merupakan asisten pelatih menjadi caretaker. Dia akan memimpin skuat tim asal Pulau Garam itu meladeni PSIS Semarang yang juga menarget kemenangan di laga ini.
Madura United bakal tampil compang-camping seiring kehilangan sejumlah pemain andalan. Jaimerson Xavier dipastikan absen karena kartu merah yang didapatnya pekan lalu. Sementara pemain pemain lainnya, yaitu Andik Vermansah, Greg Nwokolo, Zulfiandi, dan Beto Goncalves mengkuti pemusatan latihan bersama Timnas Indonesia.
Dengan skuat seadanya, Rasiman optimistis timnya bisa berbuat banyak. Itu sudah pernah terbukti saat Laskar Sape Kerap melakoni pertandingan tandang tanpa kekuatan penuh karena mayoritas pemainnya cedera.
“Saya menilai tim ini memiliki kapabilitas. Absennya sejumlah pemain membuat pemain lain berusaha keras untuk mendapatkan poin. Mereka sudah buktikan itu saat kami melawat ke markas Persebaya dan Bhayangkara FC,” ucap Rasiman.
Dua laga itu seolah menunjukkan keajaiban Madura United. Tanpa skuat yang dilabeli Los Galacticos Indonesia, mereka justru mencuri poin. Masing-masing 1-1 di kandang Bhayangkara FC dan 2-2 di markas Persebaya.
Saat melawan Persebaya, mereka justru kehilangan delapan pemain sekaligus. Para pemain pelapis yang diturunkan justru mampu memberikan perlawanan yang menyulitkan Bajul Ijo. Berkat mereka pula, Djadjang Nurdjaman kehilangan jabatannya sebagai pelatih kepala Persebaya.
Sayang, Madura United memiliki catatan kurang apik melawan PSIS. Dua kali berjumpa, tim asal Pulau Garam itu tak pernah menang. Bahkan, Madura United ditahan 2-2 saat bertindak sebagai tuan rumah pada musim lalu (26/11/2019).
Video Highlights Madura United
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
PSIS Ingin Mencuri Poin
PSIS Semarang tampil dengan nakhoda antar, Bambang Nurdiansyah. Debutnya musim ini cukup positif dengan mengantarkan PSIS menahan imbang tuan rumah Bhayangkara FC dengan skor 0-0, Selasa (20/8/2019).
Racikan pelatih berusia 58 tahun tersebut dapat menentukan kebangkitan PSIS setelah sempat menelan empat kekalahan beruntun.
"Saya masih meraba dengan kekuatan tim kami karena juga baru satu pertandingan kemarin melawan Bhayangkara FC. Saya masuk ketika tim ini kalah 4 kali beruntun, semoga nanti hasilnya lebih baik lagi," kata Bambang.
PSIS makin optimistis setelah dua pemain pilar, Hari Nur Yulianto dan Arthur Bonai pulih dari cedera.
Banur mengaku timnya mengalami progres, berkaca dari hasil imbang di kandang Bhayangkara FC. Hanya, masih ada sejumlah catatan masih yang perlu diperbaiki, terutama penyelesaian akhir.
"Bagaimana pun juga PSIS sebenarnya sudah sering membuat gol sebelum saya datang. Ini perlu ditingkatkan," katanya.
Sementara itu, bek PSIS, Wallace Costa berharap timnya menjaga motivasi. Menurut Costa, Madura United merupakan satu di antara kontestan kuat di Liga 1.
"Madura tim yang bagus, dengan motivasi tinggi. Kami juga memilik waktu yang terbatas dalam mempersiapkan diri," beber pemain berpaspor Brasil ini.
Advertisement
Prediksi Susunan Pemain
Madura United (4-3-3): Ridho Djazulie (kiper); Marckho Meraudje, Fachruddin Aryanto, Fandry Imbiri, Andik Rendika (belakang); Asep Berlian, Syahrian Abimanyu, Slamet Nurcahyo (tengah); David Laly, Aleksandar Rakic, Engelberd Sani (depan).
Pelatih interim: Rasiman
PSIS Semarang (4-4-2): Joko Ribowo (kiper); Soni Setiawan, Wallace Costa, Rio Saputro, Safrudin Tahar (belakang); Patrick Mota, Arthur Bonai, Bayu Nugroho, Septian David Maulana (tengah); Hari Nur Yulianto, Silvio Escobar (depan).
Pelatih: Bambang Nurdiansyah