Bola.com, Sleman - PSS Sleman mencatatkan kemenangan fantastis atas PSM Makassar dalam lanjutan pekan ke-16 Shopee Liga 1 2019 di Stadion Maguwoharjo, Jumat (23/8/2019).
Tim Super Elang Jawa secara heroik membalikkan keadaan setelah tertinggal dua gol pada babak pertama. Striker PSM asal Finlandia, Eero Markkanen menjebol gawang Ega Rizky saat laga baru berjalan sembilan menit.
Baca Juga
Advertisement
Gawang PSS kembali runtuh lewat gol Zulham Zamrun. Bagus Nirwanto dan kawan-kawan tertekan dengan tugas berat tertinggal dua gol pada babak pertama. Suporter PSS pun tampak begitu murung dengan skor menyedihkan pada 45 menit pertama.
Semuanya berubah setelah turun minum. Pemain PSSÂ bangkit dan membombardir pertahanan Juku Eja. Masuknya Sidik Saimima dan Kushedya Hari Yudo, membuat permainan PSM menjadi kacau balau.
PSS berhasil melesakkan tiga gol ke gawang Rivky Mokodompit. Brian Ferreira memborong dua gol dan satunya lagi oleh aksi brilian Kushedya Hari Yudo sekaligus mengunci kemenangan PSS.
Di balik kemenangan fantastis PSS atas PSM kali ini, ada kalimat dahsyat dari pelatih Seto Nurdiyantoro di ruang ganti saat turun minum. Seto memberikan arahan kepada anak buahnya dalam kondisi tertinggal dua gol, dan kondisinya di kandang sendiri.
"Saya katakan, evaluasi pada babak pertama, kenapa bisa kebobolan dua gol. Jangan pikirkan hasil, karena semua campur tangan Tuhan," kata pelatih yang membawa PSS Sleman naik kasta ke Liga 1 musim ini.
Cuplikan Gol PSS Sleman Vs PSM Makassar 3-2
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Rendah Hati
Pelatih berusia 45 tahun ini kembali menunjukkan kerendahan hatinya. Menurut Seto, hasil positif PSS Sleman atas PSM adalah berkat keringat para pemain. Kemenangan hebat dengan membalikkan keadaan dari defisit tiga gol juga karena faktor keberuntungan.
"Kami beruntung, bersyukur, dan karena karunia Tuhan. Bukan karena taktik dan strategi tapi kemauan pemain, mereka tampil luar biasa, ngotot, tidak mau kalah. Mental-mental seperti ini harus selalu ditanamkan," imbuh Seto.
"Pertandingan yang sangat menarik, tensi cukup tinggi. Kami akui kalah kualitas. Sekali lagi tekad pemain yang mengubah hasil. Terima kasih juga untuk suporter yang selalu mendukung kami meskipun sempat tertinggal," tutur pelatih asal Kalasan, Kabupaten Sleman.
Advertisement