Bola.com, Kuta - Duel Bali United melawan Arema FC di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Sabtu (24/8/2019) malam, akan menjadi sorotan.
Kedua tim bersaing di papan atas. Bali United di urutan pertama, sementara Arema di posisi ketiga. Meski berjarak 9 poin, kedua tim ingin menganggap jarak tersebut tidak jadi garansi.
Baca Juga
Pratama Arhan Merapat tapi Telat, Kepastian Pemain Abroad Gabung Timnas Indonesia di Piala AFF 2024 Ditentukan pada 5 Desember 2024
Legenda Australia: Socceroos Bakal Kalahkan Timnas Indonesia dan Makin Cepat Lolos ke Piala Dunia 2026
Rapor Penggawa Timnas Indonesia di Pekan Ke-11 BRI Liga 1: Sayuri Bersaudara Menggila, Egy Sukses Jadi Pahlawan
Advertisement
Tentunya kedua pelatih memegang peran sentral dalam duel nanti, yakni StefanoTeco Cugurra di Bali United dan Milomir Seslija di Arema FC. Pertemuan ini bisa dibilang duel pelatih spesialis juara.
Teco musim lalu memberikan gelar juara Liga 1 bersama Persija Jakarta. Sekarang dia tergolong sukses membawa Bali United bercokol di puncak klasemen.
Sementara Milo, sudah memberikan gelar juara, taapi di turnamen. Mulai Bali Island Cup 2016, Bhayangkara Cup 2016, Piala Presiden 2019.
Pada kompetisi, pelatih asal Bosnia ini memang belum mencicipi juara. Tapi, dia tetap jadi pelatih papan atas khusus saat menangani Arema. Pada musim 2016, dia membawa Singo Edan jadi runner-up TSC A.
Hanya, Milo selalu gagal ketika membesut tim lain, yakni Barito Putera, Persiba Balikpapan, dan Madura United.
Terlepas dari sisi minor Milo bersama tim lain, faktanya, kini dia kembali menemukan jati dirinya ketika kembali ke Arema FC. Malam nanti akan menjadi ujian kesekian kalinya bagi Milo ketika berduel dengan tim papan atas.
Highlights Arema FC
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Beda Karakter
Stefano Teco dan Milomir Seslija menolak disebut punya karakter hampir sama, terutama dalam hal analisis lawan.
Milo senang melakukan psy war sebelum laga. Jelang duel versus Bali United, dia mengaku mengantongi celah lawannya, yakni di sektor yang ditinggalkan tiga pemain Bali United ke Timnas Indonesia, yakni Irfan Bachdim, Andhika Wijaya, dan Ricky Fajrin.
“Kami akan gunakan celah itu. Meskipun mereka punya pengganti, kami akan coba pemain mengeksploitasi sektor tersebut,” jelas Milo.
Mendengar pernyataan itu, Teco menyikapinya dengan santai. Dia sudah mengantisipasi celah yang ditinggalkan anak buahnya ke timnas.
“Memang mudah mengucapkan komentar atau bicara. Dan dilihat saja dalam pertandingan, pasti akan tetap sulit,” jelas pelatih asal Brasil itu.
Teco menambahkan, dia juga tidak ingin disamakan dengan Milo dalam hal kejeniusan menganalisis lawan. Dia memandang setiap pelatih selalu punya karakter yang beda.
“Milo pelatih yang sudah berpengalaman di Indonesia. Setelah menangani beberapa tim kini dia kembali ke Arema FC. Jadi, pasti dia tahu dan bisa mengalisa semua tim lawan. Setiap pelatih punya hal yang berbeda,” kata Teco.
Advertisement