Bola.com, Surabaya - Persebaya Surabaya gagal mengamankan poin penuh saat menjamu Persija Jakarta. Laga itu berakhir 1-1 dalam pekan ke-16 Shopee Liga 1 2019 di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Sabtu (24/8/2019).
Striker Marko Simic mampu mengecoh dua stoper dan kiper Persebaya Surabaya sebelum melepas tembakan yang berbuah gol pada menit ke-68. Sementara Persebaya baru membalas 12 menit berselang lewat titik putih hasil sepakan Misbakus Solikin (80’).
Advertisement
Pelatih interim Persebaya, Bejo Sugiantoro, menilai anak asuhnya sudah bermain sesuai dengan karakter khas Persebaya, yaitu ngeyel, ngosek, dan wani. Dia lebih memilih mengapresiasi pemainnya, meski gagal menang.
“Memang, hasil ini tidak memuaskan semua pihak. Tapi, pemain kami bermain sangat menghibur dengan ciri khas Persebaya, 1-2 sentuhan dan bermain ngeyel. Saya berterima kasih kepada semua pemain. Sesuai hasil, kami semua memang kecewa,” ungkap Bejo setelah laga.
“Saya tetap respek kepada pemain kami. Sekelas Persija yang komplet berhasil kami tahan dengan adanya beberapa pemain absen karena akumulasi kartu dan dipanggil Timnas Indonesia. Mereka (pemain Persebaya) mau berjuang untuk tim ini,” imbuh pelatih berusia 42 tahun itu.
“Secara hasil, ini tidak sesuai ekspektasi suporter. Tapi, inilah tujuan dan karakter Persebaya Surabaya yang sudah mulai terlihat di dua pertandingan terakhir. Sebagai caretaker, saya tidak mengubah banyak, hanya beberapa hal yang harus menampilkan gaya 1-2 sentuhan,” tutur Bejo.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Tanpa Striker Murni
Persebaya Surabaya banyak membuang peluang penting dalam pertandingan ini. Setiap memiliki kesempatan menembak, beberapa melambung atau kalaupun menemui sasaran berhasil diamankan oleh kiper Persija, Shahar Ginanjar.
Bajul Ijo tidak menurunkan striker murni. Bejo lebih memilih Manuchehr Jalilov menjadi target man dengan skema false nine tanpa Osvaldo Haay atau Amido Balde.
Kapten Persebaya, Ruben Sanadi, mensyukuri raihan satu poin yang didapat timnya di kandang sendiri ini.
“Saya ucapkan syukur pada Tuhan, kami sudah melalui pertandingan lebih baik tanpa ada pemain cedera. Terima kasih kepada coach (Bejo). Kami menjalankan instruksinya. Di laga ini kami bermain tanpa striker murni, makanya saya juga mengapresiasi teman-teman,” ucapnya.
Tambahan satu poin membuat Persebaya mengoleksi 22 angka dari 16 pertandingan di Liga 1 2019. Namun, posisi mereka tidak berubah dengan tetap menghuni peringkat keenam.
Advertisement