Sukses


Dedik Setiawan Punya Peluang Comeback Melawan PSIS

Bola.com, Malang - Striker Arema, Dedik Setiawan, sudah satu bulan tidak merasakan atmosfer pertandingan. Dia harus berkutat dengan cedera lutut kiri yang didapatkan saat melawan Bhayangkara FC di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang (26/8/2019).

Kondisi Dedik kini mulai membaik. Dia punya peluang comeback dalam pertandingan kandang pada akhir pekan ini, Sabtu (31/8/2019), melawan PSIS Semarang.

"Kondisi Dedik sekarang masih 70-80 persen. Tapi, ada peluang dia untuk kembali bermain melawan PSIS. Sekarang tinggal mengembalikan kondisi fisik setelah sebulan tidak bermain. Karena itu, dia mulai dapat intensitas latihan tinggi," kata Alfin Abdillah, dokter Arema.

Diprediksi saat melawan PSIS, kondisi Dedik memang belum 100 persen sehingga tim medis memberi rekomendasi agar pemain 25 tahun itu masuk sebagai pengganti. Hal itu juga membantu Dedik pelan-pelan menemukan bentuk permainan terbaik.

Dalam latihan Arema di lapangan futsal Ma Chung, Kota Malang, Senin sore (26/8/2019), Dedik mendapat program terpisah bersama bek kiri Ahmad Alfarizi, yang juga dalam proses pemulihan cedera.

Programnya agak berat dengan banyak sprint. Hal itu sudah jadi kemajuan, karena Dedik biasanya hanya latihan untuk penguatan otot.

"Sekarang memang sudah naik ke latihan yang lebih berat untuk mengembalikan fisik," lanjut Alfin.

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 2 halaman

Penyerang Sayap Produktif

Asisten pelatih Arema, Kuncoro, setuju dengan tim medis. Jika Dedik turun sejak menit awal ada kemungkinan kondisinya belum siap.

"Kalau kondisinya sudah benar-benar siap tentu ada kesempatan main," kata Kuncoro.

Selama cedera, posisi Dedik bergantian diisi oleh Ricky Kayame dan Rivaldi Bawuo. Kedua pemain itu masing-masing sempat mencetak gol. Rivaldi dua gol dan Kayame satu gol. Tetapi, catatan Dedik masih lebih bagus.

Sebagai penyerang sayap, dia sangat produktif dengan mencetak enam gol dari sembilan pertandingan. Lantaran cedera lutut, dia melewatkan enam pertandingan dan catatan golnya pun terhenti.

Kembalinya Dedik diharapkan bisa mempertahankan ketajaman lini depan. Kebetulan akhir pekan ini Singo Edan main di kandang sendiri. Arema mereka sudah mencetak 25 gol dari delapan pertandingan kandang. Itu merupakan catatan tertinggi di antara kontestan Liga 1 lainnya. 

Video Populer

Foto Populer