Sukses


Bentrok Pelatih Persib Vs PSS: Beda Pengalaman Robert Alberts dengan Seto Nurdiyantoro

Bola.com, Soreang - Persib Bandung bakal kedatangan tamu PSS Sleman pada laga pembuka pekan ke-17 Shopee Liga 1 2019 di Stadion Si Jalak Harupat, Soreang, Kabupaten Bandung, Jumat (30/8/2019). Laga ini akan menyajikan panggung dua pelatih bagus yang beda pengalaman.

Mengacu pada tabel klasemen sementara, Persib berada dalam posisi krusial. Bersama Robert Alberts, Maung Bandung terlihat masih kesulitan bersaing di Shopee Liga 1 2019.

Persib menghuni peringkat ke-12 dengan raihan 16 poin. Jumlah tersebut dikumpulkan tiga kemenangan, tujuh kali imbang, dan enam kali kalah.

Jika melihat rekam jejak Robert Alberts sebagai pelatih, situasi yang dialami Persib musim ini sebenarnya cukup tidak masuk akal. Pria asal Belanda itu dikenal sebagai pelatih dengan segudang pengalaman yang biasanya membuat tim asuhannya disegani.

Pencapaian terbaik Robert Alberts terjadi ketika membawa Arema FC juara Indonesia Super League (cikal bakal Liga 1) pada 2009-2010. Setelah itu, Robert Alberts mengabdi di PSM Makassar pada 2011-2014 dan 2016-2018.

Pencapaian terbaiknya adalah membantu Juku Eja menghuni peringkat ketiga pada 2017 dan menjadi runner-up pada 2018. Jadi, situasi yang dialami Persib Bandung bersama pelatih berpengalaman seperti Robert Alberts sejatinya cukup tak wajar.

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 2 halaman

Tak Jaminan

Ternyata pengalaman yang dimiliki bukan jaminan seorang pelatih bisa sukses bersama timnya. Hal itu sudah dibuktikan Seto Nurdiantoro bersama PSS Sleman musim ini.

Seto adalah sosok kunci di balik kesuksesan PSS promosi ke Liga 1 2019. Meskipun berstatus sebagai tim promosi, nyatanya hal itu tak membuat PSS kesulitan bersaing.

PSS musim ini berada di peringkat kelima dengan raihan 24 poin. Super Elang Jawa mengemas jumlah tersebut berkat enam kemenangan, enam kali imbang, dan empat kali kalah.

Padahal, bicara pengalaman Seto kalah jauh dari Robert Alberts. Pria berusia 45 tahun itu belum pernah menukangi tim besar.

Kariernya dimulai di PSIM Yogyakarta pada 2013-2015. Setelah itu, Seto dipercaya menukangi Tim Pra Pon Yogyakarta pada 2015-2016. Seto kemudian berlabuh di PSS Sleman pada 2018 dan berhasil membantu Super Elang Jawa promosi ke Liga 1 dalam semusim.

Lebih Dekat

Video Populer

Foto Populer