Bola.com, Bandung - Pelatih Timnas Malaysia, Tan Cheng Hoe, dalam dilema. Ia harus menentukan, apakah menggunakan partai uji coba kontra Yordania sebagai sarana mendongkrak peringkat FIFA, atau mencari komposisi terbaik untuk laga melawan Timnas Indonesia.
Timnas Malaysia dijadwalkan beruji coba melawan Timnas Yordania di Stadion Nasional, Bukit Jalil, Kuala Lumpur, Jumat hari ini (30/8/2019).
Advertisement
Itu jadi satu-satunya uji coba yang disiapkan jelang laga perdana Grup G putaran kedua kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Asia melawan Indonesia.
Lantaran peringkat Yordania di ranking FIFA saat ini jauh di atas Malaysia, kemenangan dari uji coba ini bisa menambah poin Malaysia sehingga kemungkinan besar bakal terjadi perbaikan peringkat.
Per 25 Juli 2019, Yordania ada di ranking FIFA ke-99 sedangkan Malaysia menduduki peringkat ke-159.
Namun, jika mengejar kemenangan dalam uji coba ini, ada kemungkinan Tan Cheng Hoe tak bisa dengan leluasa menjajal pemain-pemainnya, yang bisa mengarahkannya ke komposisi terbaik untuk laga kontra Timnas Indonesia.
"Pertandingan melawan Yordania merupakan ujian buat semua pemain dan mereka sadar level tim yang akan dihadapi," ujar Cheng Hoe, dikutip dari Berita Harian.
"Uji coba ini memberi kami poin untuk penghitungan peringkat FIFA, jadi tentu saja kami menginginkan hasil terbaik, dan kami juga masih mencari komposisi terbaik yang sejauh ini masih belum pasti. Skuat final 23 pemain akan kami rilis setelah uji coba ini," imbuhnya.
"Saya ingin pemain meningkatkan intensitas permainan dan tampil dengan penampilan lebih baik, turun dengan penuh kepercayaan diri," lanjut asisten pelatih Timnas Malaysia di Piala AFF 2010 itu.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Mirip UEA
Ada kemungkinan Yordania menurunkan pemain lapis kedua pada uji coba ini lantaran mereka juga masih punya agenda uji coba lain, yakni melawan China Taipei pada minggu depan.
"Sejauh ini saya tahu mereka sudah mengumpulkan pemain terbaik. Sebagai pelatih saya harus senantiasa fokus apakah kami akan melawan tim utama atau lapis kedua," kata Cheng Hoe.
"Ini peluang terbaik buat kami karena corak permainan Yordania hampir sama dengan Uni Emirat Arab (UEA)," lanjutnya.
"Level UEA memang lebih tinggi, tapi kami tak boleh meremehkan Yordania karena mereka juga satu di antara tim terbaik di Timur Tengah," ucap pelatih asal Kedah itu.
Sesuai jadwal, setelah melakoni laga tandang melawan Indonesia, Timnas Malaysia akan menjamu UEA dalam matchday kedua Grup G, 10 September 2019, di Stadion Nasional, Bukit Jalil.
Sumber: Berita Harian
Advertisement