Bola.com, Malang - Arema FC masih belum bisa menurunkan bek kiri utama, Ahmad Alfarizi ketika menjamu PSIS Semarang di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Sabtu (31/8/2019). Pemain 29 tahun itu masih dalam pemulihan cedera tumit kiri.
Pelatih Arema FC, Milomir Seslija sudah memilikiĀ jagoan baru di sektor itu, yakni Nasir. Dia mendapat garansi jadi pemain inti pada duel besok karena jadi wakil pemain Arema dalam sesi konferensi pers sebelum laga.
Baca Juga
Rapor Pemain Lokal pada Dua Laga Home Timnas Indonesia di Kualifiaksi Piala Dunia 2026: Ridho Tak Tergantikan, Marselino Jadi Pahlawan
Adu Gemerlap Pemain Asing Persebaya Vs Persija di BRI Liga 1: Mewah! Panas di Tengah dan Depan
Duel Antarlini PSS Sleman Vs PSBS Biak di BRI Liga 1: Adu Tajam Lini Depan
Advertisement
Sebenarnya, masih ada Alfin Tuasalamony dan Ricky Ohorella yang punya posisi asli sebagai bek sayap. Sementara, Nasir merupakan sayap kiri murni yang punya naluri menyerang lebih dominan. Tapi, ini bukan kali pertama pemain 23 tahun itu dicoba sebagai bek kiri.
āDia sudah bermain lawan Persebaya Surabaya. Nasir pemain dengan intelejensi bagus. Waktu itu dia berhadapan dengan satu di antara pemain sayap terbaik Indonesia, Irfan Jaya. Dia berhasil memenangi duel tanpa pelanggaran,ā kata Milo.
Namun ada satu hal yang kini masih perlu dibenahi dari Nasir, yakni dari segi fisik. Tapi Milo menambahkan fisik Nasir belum sempurna lantaran masih usianya masih muda.
āMasalah fisik bukan berarti dia tidak kuat main 90 menit. Tapi dari segi usia masih muda jadi belum sempurna fisiknya. Hal ini sama dengan yang dialami Rifaldi Bawuoh, Hanif Sjahbandi, M. Rafli dan pemain muda Arema FC lainnya,ā jelas mantan pelatih Madura United ini.
Ā
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Komentar Nasir
Nasir mengaku lebih cepat melakukan adaptasi dengan posisi barunya di Arema FC. Padahal sepanjang kariernya sebagai pesepak bola profesional, baru musim ini dia bertugas sebagai bek kiri.
āSaya juga agak kaget ternyata bisa lebih cepat melakukan adaptasi sebagai bek kiri,ā jelas mantan pemain Persatu Tuban ini.
Saat ditanya persiapan terakhir melawan PSIS, Nasir mengaku sudah lebih baik. Ini bukan kali pertama dia main inti sebagai bek kiri. Dia mengaku lebih senang menghadapi pemain yang punya kecepatan dari PSIS.
āSaya senang menghadapi pemain cepat karena bisa melakukan pressing. Yang susah itu menghadapi pemain pintar,ā sambungnya.
Advertisement