Bola.com, Bekasi - Persebaya Surabaya menurunkan susunan pemain yang berbeda saat menghadapi Bhayangkara FC di Stadion Patriot, Bekasi, Sabtu (31/8/2019). Bajul Ijo memaksa Rachmat Irianto tampil sebagai bek kiri.
Pelatih interim Persebaya, Bejo Sugiantoro terpaksa membuat keputusan itu karena tak memiliki stok bek kiri. Padahal, Bajul Ijo memiliki tiga pemain yang bisa bermain di posisi itu. Tapi, semuanya harus absen.
Baca Juga
Pratama Arhan Merapat tapi Telat, Kepastian Pemain Abroad Gabung Timnas Indonesia di Piala AFF 2024 Ditentukan pada 5 Desember 2024
Legenda Australia: Socceroos Bakal Kalahkan Timnas Indonesia dan Makin Cepat Lolos ke Piala Dunia 2026
Rapor Penggawa Timnas Indonesia di Pekan Ke-11 BRI Liga 1: Sayuri Bersaudara Menggila, Egy Sukses Jadi Pahlawan
Advertisement
Ruben Sanadi harus bergabung Timnas Indonesia. Sementara Novan Setya Sasongko izin menemani sang istri yang melahirkan. Stok terakhir, Alwi Slamat mengikuti kejuaraan bersama kesatuannya di TNI AD.
Rian, sapaan akrab Rachmat Irianto, sendiri merupakan pemain yang berposisi asli sebagai bek tengah. Tapi, dalam beberapa laga terakhir Rian dimainkan sebagai gelandang bertahan. Rupanya, Bejo sempat akan memasang stoper Mokhamad Syaifuddin di bek kiri
“Selama official training kemarin, saya lebih mengedepankan Syaifuddin, tapi jawaban dia, ‘saya tidak bisa tendang kiri’. Jadi, opsi terakhir ada pada Rian,” ungkap Bejo yang tak lain adalah ayah kandung Rian.
Rian tergolong sebagai pemain muda serba bisa di sektor pertahanan. Dia pernah bercerita kepada Bola.com bahwa kemampuannya itu diasah saat menimba pengalaman bersama Frenz United, klub asal Malaysia.
Pengalaman itulah yang ia terapkan ketika mendapat tugas baru di Persebaya Surabaya.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
5 Posisi
Menurut Bejo, di Frenz United, Rian bisa hampir lima posisi, yakni sayap, bek tengah, gelandang bertahan, dan fullback kanan dan kiri.
"Saya cuma tanya, ‘siap tidak seandainya menjadi fullback kiri’. Tidak ada jawaban yang membuat saya memaksa Rian, jawaban dia, ‘siap’,” terang Bejo.
“Itu yang dibutuhkan oleh pemain Persebaya pada masa yang akan datang. Ini bukan karena Rian anak saya. Tapi, saya tahu semua saya tahu kelebihan dan kekurangan elemen di tim ini,” imbuh legenda hidup Persebaya itu.
Rian terbukti mampu menjawab tantangan dari Bejo menempati posisi baru. Gawang Persebaya Surabaya juga tidak kebobolan dengan menang 2-0 atas Bhayangkara. Sayang, dia harus ditarik pada menit ke-69 diganti Syaifuddin pada menit ke-69.
Advertisement