Bola.com, Malang - Claudir Marini Jr mengaku gembira bisa menghindarkan PSIS Semarang dari kekalahan ketika bertanding melawan Arema FC pada laga pekan ke-17 Shopee Liga 1 2019. Pada laga yang berlangsung di Stadion Kanjuruhan itu, PSIS membawa pulang satu poin setelah mengakhiri laga dengan skor 1-1.
Arema yang bermain di depan pendukungya tampil menekan sejak awal laga. Arema unggul pada menit ke-17 melalui gol Hamka Hamzah.
Baca Juga
Persib Disebut Beruntung oleh Pelatih Persita, Bojan Hodak: Ya Semoga Sampai Akhir Musim Begitu
Aneh tapi Nyata! PSM Main dengan 12 Pemain saat Menang atas Barito Putera di BRI Liga 1: Wasit Pipin Indra Pratama Jadi Bulan-bulanan
Darel Valentino, Pesona The Last Boy Scout di Tengah Gemerlap Para Bintang di Malut United FC saat Bekuk PSIS di BRI Liga 1
Advertisement
Namun, Claudir Marini menjadi penyelamat PSIS setelah mencetak gol melalui tendangan bebas pada menit ke-17. Padahal, PSIS harus bermain dengan 10 pemain sejak menit ke-62 setelah Ryan Ardiansyah menerima kartu kuning kedua.
Claudir Marnir tak bisa menyembunyikan rasa gembiranya setelah menyudahi tren negatif PSIS. Selain itu, Marnir baru kembali tampil setelah mengalami cedera pergelangan kaki pada April kemarin.
"Saya sangat bangga bisa memberikan kontribusi untuk PSIS. Ini penampilan pertama saya di kompetisi resmi, dan baru saja melewati masa-masa sulit," ungkap Marini Jr dalam konferensi pers setelah pertandingan, Sabtu (31/8/2019) malam.
Marini juga mengatakan kalau istrinya dan Yoyok Sukawi merupakan sosok yang paling gencar memberikan semangat.
"Saya berterimakasih untuk istri saya yang selalu setia menemani. Terima kasih juga untuk bos klub karena kepercayaannya kepada saya.”
"Pertandingan yang sangat sulit dan satu poin yang harus disyukuri. Hasil ini saya persembahkan kepada masyarakat Semarang," ungkap pemain PSIS tersebut.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Tantangan Semakin Berat
Sementara itu, nahkoda tim PSIS, Bambang Nurdiansyah, bersyukur timnya dapat mengamankan satu poin di kandang Arema yang terkenal angker. Namun demikian, pekerjaan rumah setumpuk masih harus diselesaikannya sebelum menghadapi persaingan di putaran kedua kompetisi.
"Saya turut berikan apresiasi Marini yang menunjukkan kualitasnya meski baru saja sembuh dari cedera. Kuncinya tetap terus bekerja keras karena tantangan ke depan akan semakin berat," ujar Bambang Nurdiansyah.
Advertisement