Bola.com, Malang - Tren kemenangan Arema FC di kandang sendiri akhirnya terhenti. Setelah memetik enam kemenangan beruntun, Tim Singo Edan gagal menaklukan PSIS Semarang di Stadion Kanjuruhan.
Tim besutan Bambang Nurdiansyah itu menahan Arema 1-1 dalam laga pekan ke-17 Shopee Liga 1, Sabtu (31/8/2019). Dua bulan lalu, Tira Persikabo sukses mengalahkan Arema di Malang. Bagi Tim Singo Edan, hasil tersebut menjadi sebuah kegagalan untuk menyapu bersih laga kandang.
Advertisement
Meski begitu, pelatih Arema, Milomir Seslija, tidak ingin fans larut dalam kesedihan. Dia menjanjikan anak asuhnya akan lebih garang pada putaran kedua Liga 1 yang dimulai dua pekan lalu.
"Hasil ini (ditahan PSIS) jadi evaluasi dan pembelajaran ke depan. Tetapi saya yakin, putaran kedua Arema jauh lebih kuat. Karena sejumlah pemain sudah kembali," kata Milo.
"Dedik Setiawan dan Ahmad Alfarizi sudah kembali dari cedera. Begitu juga Hendro Siswanto dan M. Rafli, sedangkan Hanif Sjahbandi juga kembali dari Timnas Indonesia," lanjutnya.
Artinya Arema bisa kembali tampil dengan komposisi terbaik. Karena sejak pertengahan putaran pertama, ada saja pemain yang absen, baik karena cedera maupun akumulasi kartu.
Bakal kembali tampil dengan skuat terbaik, Arema FC bertekad untuk menembus posisi tiga besar. Saat ini, mereka menempati peringkat keempat dengan raihan 26 poin.
"Target awal musim Arema di posisi tiga. Kami masih optimistis, karena ada 18 pertandingan di depan. Masih panjang dan kami harus coba selalu menang dalam setiap pertandingan putaran kedua,” jelas pelatih 55 tahun tersebut.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Incar Poin Penuh di Markas Lawan
Arema cukup percaya diri meski di transfer window hanya mengganti gelandang asing dari Pavel Smolyachenko ke Takafumi Akahoshi. Selebihnya masih dipertahankan hingga akhir musim.
Namun, adanya pemain baru ini belum bisa mengangkat permainan Arema. Pasalnya, Akahoshi masih dalam tahap adaptasi dengan tim.
Jika dilihat dari 18 laga tersisa, Arema FC memiliki laga kandang lebih sedikit, yaki delapan pertandingan. Sementara itu, 10 laga sisanya akan dimainkan di markas lawan.
Kendati begitu, Milo tidak peduli dengan hal tersebut. Dia ingin Arema juga banyak meraih poin di kandang lawan, demi merealisasikan finish di tiga besar klasemen Liga 1 musim ini.
Advertisement