Bola.com, Bekasi - Chief Executive Officer (CEO) Persija Jakarta, Ferry Paulus, jadi sosok yang disorot The Jakmania.
The Jakmania menuntut Ferry untuk mundur pada laga melawan Perseru Badak Lampung di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Minggu (1/9/2019). Bentuk protes The Jakmania dilakukan melalui spanduk-spanduk tuntutan yang memenuhi Patriot. Di antaranya seperti spanduk 'FP Out', 'Ferry Paulose Out', dan 'FP = Manajemen Bobrok".
Baca Juga
Cedera Lutut Bareng Timnas Indonesia, Kevin Diks Kasih Update: Semakin Baik!
Kepada Media Italia, Erick Thohir Berjanji Akan Terus Menaturalisasi Pemain Sambil Pembinaan Pemain Muda
Menuju Piala AFF 2024, Timnas Indonesia TC di Bali pada 26 November hingga 5 Desember 2024: 4 Hari Jelang Laga Pertama Tandang ke Myanmar
Advertisement
Mulanya, Ferry berada di tribune VVIP Patriot bersama dua pemain asing baru Persija Jakarta, Xandao dan Joan Tomas. Sepanjang babak pertama, nama Ferry terus-terusan disinggung oleh The Jakmania.
Dari pantauan Bola.com saat jeda babak pertama, Ferry sempat meninggalkan kursinya di tribune VVIP. Ketika babak kedua dimulai, pria asal Manado itu tak kembali lagi ke tempat duduknya.
Persija kalah 0-1 dari Badak Lampung. Gol semata wayang Marquinhos pada menit ke-11 menambah penderitaan Ferry dan Ismed Sofyan dan kawan-kawan.
Usai wasit Yudi Nurcahya meniup peluit panjang, The Jakmania kembali menuntut Ferry untuk mundur melalui sebuah nyanyian 'FP Out'.
Ketua Umum The Jakmania, Tauhid Indrasjafief memaklumi kekecewaan anggotanya. Pria yang akrab dipanggil Bung Ferry itu menyesalkan manajemen Persija Jakarta yang tertutup terhadap suporter.
*Ralat: Ferry Paulus tidak meninggalkan Stadion Patriot. Dia hanya tak terlihat di tribune VVIP dan pulang bersama bus Persija. Judul 'Dituntut Mundur oleh The Jakmania, Ferry Paulus Tinggalkan Laga Persija' diganti menjadi 'Spanduk FP Out, Ferry Paulus Tinggalkan Tribune VVIP Patriot' agar lebih selaras dengan isi berita.