Bola.com, Kediri - Tak terasa sudah 10 tahun lamanya Cristian Gonzales meninggalkan Kediri. Pada 2009, dia memutuskan hijrah ke Persib Bandung karena manajemen Persik Kediri tak mampu melanjutkan kontraknya, yang ketika itu masih berstatus pemain asing asal Uruguay.
Pemain berjulukan El Loco itu kini kembali ke Kediri untuk melawan mantan klubnya bersama PSIM Yogyakarta dalam lanjutan laga Liga 2 2019 di Stadion Brawijaya, Kota Kediri, Senin (2/9/2019).
Advertisement
Meski sudah lama meninggalkan Kediri dan kini jadi pemain tim lawan, Gonzales tetap dirindukan publik Kota Tahu sebagai sosok legenda tim dan pemain idola.
Antusiasme warga Kediri terlihat saat sesi uji lapangan, Minggu (1/9/2019) sore. Mereka mayoritas generasi milenial, yang hanya mendengar cerita kehebatan Gonzales di era 2004-2009.
Di sisi lain, sikap suami Eva Siregar itu tak berubah. Dia tetap ramah dan menyapa siapa saja yang memanggil namanya. Termasuk melayani sesi foto bersama.
"Gonzales memang pantas jadi idola dan legenda Persik Kediri. Dia ramah dan sopan. Ketika dia main di Persik, saya masih berusia 10 tahun. Jadi, saya hanya mendengar kehebatannya dari orangtua saya," tutur Aisyah, fan wanita berusia 19 tahun, asal Kelurahan Kemasan, Kota Kediri.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Seolah Masih di Persik
Peraih tiga kali sepatu emas di Liga Indonesia itu berjanji tampil sebaik mungkin untuk PSIM dan Persikmania, kelompok suporter Persik Kediri, yang hadir di stadion.
"Rasanya baru kemarin saya meninggalkan Kediri. Semua masih tetap sama. Orang-orang masih baik kepada saya. Pak Purwanto juga masih setia merawat stadion. Saya seolah masih di Persik, seperti 10 tahun lalu," ucap El Loco sambil merangkul Purwanto, mantan anggota wasit PSSI yang juga penanggungjawab Stadion Brawijaya.
Advertisement