Bola.com, Pamekasan - Madura United hampir dipermalukan Kalteng Putra pada pekan ke-17 Shopee Liga 1 2019. Sempat tertinggal, mereka menang 2-1 atas Kalteng Putra di Stadion Gelora Madura, Pamekasan, Minggu (1/9/2019).
Tim berjulukan Laskar Isen Mulang itu unggul dulu lewat I Gede Sukadana pada menit ke-67. Madura United kemudian mampu mengunci kemenangan berkat brace Slamet Nurcahyo (73' dan 76').
Baca Juga
Menuju Piala AFF 2024, Timnas Indonesia TC di Bali pada 26 November hingga 5 Desember 2024: 4 Hari Jelang Laga Pertama Tandang ke Myanmar
Update 25 Pemain Timnas Indonesia Menuju Piala AFF 2024: Justin Hubner, Rafael Struick, Ivar Jenner, Marselino Ferdinan, Asnawi Mangkualam
Media Vietnam Sebut Skuad Timnas Indonesia di Piala AFF 2024 Menakutkan: Ada Pemain Diaspora, Tetap Lebih Kuat daripada The Golden Star
Advertisement
Pelatin interim Madura United, Rasiman, menilai timnya unggul karena keberuntungan meski sebenarnya juga berjuang keras untuk mengamankan tiga angka.
"Saya merasa kami cuma beruntung. Walaupun begitu, kami sebenarnya berusaha keras untuk memenangi pertandingan. Kami menghadapi tim yang mengandalkan serangan balik," kata Rasiman.
"Kalteng Putra sendiri ditangani coach Gomes de Oliveira yang punya karakter permainan militan. Apapun kondisinya, mereka melakukan serangan balik dan berbuah gol ke gawang kami," imbuhnya
Selama babak pertama, Madura United kesulitan mengembangkan permainan dan kerap salah umpan. Permainan mereka membaik pada paruh kedua setelah memasukkan Greg Nwokolo dan Slamet Nurcahyo.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Ubah Gaya Permainan
Madura United juga mampu mengubah gaya serangan dengan lebih variatif. Setelah selalu mengandalkan umpan silang dari sayap, mereka mencoba cara lain lewat para gelandang mengirim umpan langsung.
"Kami sempst tertinggal dan mengubah kondisi. Slamet sendiri berada di saat yang tepat di kotak penalti dan mencetak dua gol. Alhamdulillah, kami bisa menang," ungkap Rasiman.
"Kami berusaha mengubah filosofi permainan. Memang tidak semua pemain sudah bisa melakukannya. Tapi, kami berusaha menata tim dan gol tadi sudah dirancang selama latihan," ucapnya.
Hasil ini memastikan Madura United berada di peringkat ketiga klasemen sementara pada putaran pertama. Mereka mengoleksi 30 poin dari 17 pertandingan di Liga 1 2019.
Advertisement