Bola.com, Malang - Prestasi Arema FC di level senior sampai saat ini masih belum bisa menular ke tim U-20. Untuk kesekian kalinya, tim Singo Edan Muda harus mengakhiri kompetisi hanya sampai di fase grup.
Di Liga 1 U-20 tahun ini, Arema jadi bulan-bulanan. Mereka menempati posisi juru kunci Grup B dengan 1 poin. Artinya, tim besutan Doni Suherman ini hanya mengantongi satu kali imbang dan sembilan kekalahan.
Baca Juga
Netizen Ngeri dengan Skuad Timnas Indonesia untuk Piala AFF 2024: Ada Trio Ronaldo - Rivaldo - Kaka
Pratama Arhan Merapat tapi Telat, Kepastian Pemain Abroad Gabung Timnas Indonesia di Piala AFF 2024 Ditentukan pada 5 Desember 2024
Legenda Australia: Socceroos Bakal Kalahkan Timnas Indonesia dan Makin Cepat Lolos ke Piala Dunia 2026
Advertisement
Padahal, mereka sudah dapat tambahan amunisi empat pemain dari tim senior, yakni Andriyas Fransisco, Titan Bagus Fawazzi, Vikrian Akbar dan Zidane Pulanda. Namun, empat pemain itu hanya gabung dalam pertandingan. Dalam sesi latihan, mereka berada di tim senior Arema.
“Sebenarnya bukan karena empat pemain dari tim senior tidak bisa mengangkat tim U-20. Kualitas mereka bagus. Tapi pemain yang ada belum bisa mengimbangi,” kata Doni.
Tim Arema U-20 merupakan referensi utama bagi Arema FC senior untuk melakukan peremajaan musim depan. Tapi, justru dalam kompetisi tim muda ini bisa dibilang gagal total. Selain hanya dapat satu poin, mereka hanya bisa mencetak tiga gol dan kemasukan 20 gol.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Penyebab Babak Belur
Sebenarnya ada beberapa faktor yang membuat Arema hanya jadi penggembira di Grup B Liga 1 U-20. Mereka tidak punya cukup waktu untuk persiapan. Hanya satu bulan sebelum kompetisi tim ini intensif berlatih.
Materi pemain yang dimiliki juga hanya dari lingkup internal Akademi Arema. Sementara tim lain melakukan seleksi terbuka dan memilik pemain terbaik dari berbagai tempat.
“Tim lain menyeleksi pemain yang sudah siap tampil. Ada yang mengambil pemain dari Porprov dan Liga 3. Mereka juga menerapkan bonus dan uang bulanan. Tapi semoga kedepan ada progres lebih baik karena tahun depan ada tambahan pemain dari U-16 yang promosi ke tim U-20,” sambungnya.
Advertisement