Bola.com, Jakarta - Ratusan suporter Timnas Malaysia, Ultras Malaya, masih tertahan di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, Kamis (9/5/2019). Pantauan Bola.com, ratusan massa tersebut masih terkurung hingga pukul 23.30 WIB.
Ratusan Ultras Malaysia terpaksa dievakuasi di lorong pemain SUGBK hingga ruangan konferensi pers imbas kerusuhan yang pecah di Ring 1 SUGBK. Gara-garanya, suporter Timnas Indonesia berulah dan terlibat friksi dengan petugas keamanan.
Baca Juga
Netizen Ngeri dengan Skuad Timnas Indonesia untuk Piala AFF 2024: Ada Trio Ronaldo - Rivaldo - Kaka
Pratama Arhan Merapat tapi Telat, Kepastian Pemain Abroad Gabung Timnas Indonesia di Piala AFF 2024 Ditentukan pada 5 Desember 2024
Legenda Australia: Socceroos Bakal Kalahkan Timnas Indonesia dan Makin Cepat Lolos ke Piala Dunia 2026
Advertisement
Sekretaris Jenderal (Sekjen) PSSI, Ratu Tisha Destria mengatakan, para pendukung Malaysia dan Ultras Malaya tak akan bermalam di SUGBK. Mereka, katanya, akan diperbolehkan keluar dari stadion beberapa saat lagi.
"Diinapkan? Ke mana? Mereka pulang. Sebentar lagi. Tidak menginap. Kasihan di SUGBK," kata Tisha kepada wartawan.
Sebelumnya, suporter Timnas Malaysia mendapatkan serangan dari suporter Timnas Indonesia ketika pertandingan masih berlangsung. Mereka dihampiri, dilempar botol hingga ditimpuk bom asap.
Â
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Dievakuasi saat Laga Berakhir
Ultras Malaya dan sejumlah pendukung Timnas Malaysia yang lain langsung meninggalkan area tribune barat yang berbatasan dengan tribune selatan untuk menghindari bulan-bulanan suporter Timnas Indonesia.
Mereka dievakuasi melalui lorong pemain di SUGBK dan menumpuk di area sana.
Saat berkumpul di lokasi itu, mereka ditemani oleh Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Malaysia, Syed Saddiq Syed Abdul Rahman. Pantauan Bola.com, hingga pukul 23.00 WIB, menteri berusia 26 tahun itu masih berada di SUGBK.
Advertisement