Bola.com, Jakarta - PSSI mengonfirmasi dua korban kericuhan suporter asal Malaysia yang terjadi pada laga Timnas Indonesia versus Malaysia di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) telah pulang ke negaranya.
Sekretaris Jenderal (Sekjen) PSSI, Ratu Tisha Destria, mengaku korban kericuhan telah mendapatkan penanganan terbaik karena dijamin oleh asuransi tiket pertandingan Timnas Indonesia versus Malaysia.
Baca Juga
Advertisement
Dua suporter Malaysia menjadi korban buntut kericuhan yang terjadi. Mereka terkena dampak dari upaya penyerangan yang dilakukan oknum suporter Timnas Indonesia.
Salah seorang korban harus dilarikan ke rumah sakit karena terjatuh dan membuat patah tangan dan kaki. Seluruh korban dan suporter Malaysia kini sudah kembali ke negara asalnya pada Jumat (6/9/2019) .
"Kesehatan seluruh suporter yang hadir (di SUGBK) sudah ditanggung sepenuhnya oleh PSSI. Termasuk suporter Malaysia," kata Ratu Tisha.
"Pemulihan dari dua korban luka suporter Malaysia juga sudah kami tanggung. Alhamdulillah, mereka sudah pulih dan telah diizinkan untuk kembali ke Malaysia," lanjut Ratu Tisha.
Pertandingan Timnas Indonesia melawan Malaysia pada laga pembuka Grup G Kualifikasi Piala Dunia 2022 telah berlangsung panas sejak awal. Kerusuhan kemudian pecah pada menit ke-71 beberapa saat setelah Malaysia mencetak gol kedua yang membuat situasi menjadi imbang 2-2.
Pertandingan bahkan harus terhenti selama delapan menit. Massa makin beringas ketika Malaysia mencetak gol ketiga sebagai penentu kemenangan 3-2 atas Timnas Indonesia.
Ribuan suporter tuan rumah kemudian bentrok dengan petugas keamanan di luar stadion karena mencoba masuk untuk menyerang pendukung Malaysia yang dievakuasi di dalam stadion.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Sempat Terjebak
Seusai pertandingan, panitia dan petugas keamanan kemudian melakukan evakuasi terhadap suporter Malaysia. Ratusan suporter Harimau Malaya kemudian ditempatkan di satu di antara ruang kosong di dalam SUGBK.
Mereka tertahan karena suporter Timnas Indonesia menunggu di luar stadion yang kemudian bentrok dengan petugas keamanan. Suporter Malaysia baru bisa meninggalkan SUGBK lewat tengah malah setelah kondisi sepi.
Advertisement