Sukses


Liga 2: Laga Persewar Kontra Persatu Terpaksa Ditunda

Bola.com, Kediri - Pertandingan Liga 2 2019 yang melibatkan tim asal Papua kembali mengalami penundaan. Kali ini partai Persewar Waropen kontra Persatu Tuban terpaksa dijadwal ulang.

PT LIB selaku operator kompetisi melalui surat yang diteken Direktur Dirk Soplanit bernomor: 312/LIB/IX/2019 merivisi jadwal tersebut dengan alasan faktor recovery pemain dan jarak tempuh yang dilalui kedua tim dari tempat asal, maka agenda pertandingan diundur dari tanggal 10 September menjadi 14 September.

Seperti diketahui, kedua tim menjalani pertandingan terakhir pada, Jumat (6/9/2019). Persewar melakoni laga tandang melawan Mitra Kukar di Tenggarong. Sedangkan Persatu menjamu Martapura FC di Tuban. Jeda empat hari oleh PT LIB dianggap tak memadai untuk masa pemulihan pemain kedua tim.

Manajer Tim Persatu Fahmi Fikroni mengungkapkan pihaknya yang proaktif bersurat ke PT LIB agar meninjau kembali jadwal pertandingan dengan Persewar dengan berbagai pertimbangan. Selain faktor recovery, dalam surat Persatu itu disebutkan kondisi keamanan Papua yang masih belum kondusif.

"Kami kirim surat ke PT LIB pada 5 September lalu. Baru tanggal 7 dibalas PT LIB. Alasan yang kami sampaikan adalah kondisi keamanan dan recovery pemain. Alhamdulillah, PT LIB merestui permintaan kami untuk menunda pertandingan melawan Persewar Waropen tersebut," kata Fahmi Fikroni.

 

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 2 halaman

Waktu Rehat yang Kurang

Pria yang akrab disapa Gus Roni itu memaparkan, pada 6 September, Persatu menghadapi Martapura FC. Jika Persatu harus bertanding melawan Persewar, 10 September, Danu Rosade dkk. berangkat ke Biak pada 7 September.

"Praktis kami hanya punya waktu sehari untuk persiapan menghadapi Persewar. Waktu ini sangat minim untuk memulihkan kondisi kebugaran fisik. Risikonya pemain akan mudah cedera karena kelelahan sangat akut," tutur Gus Roni.

Untungnya, lanjut Gus Roni, pihaknya belum membeli tiket untuk rombongan Persatu terbang ke Papua.

"Kami memang tak pesan tiket, sebelum dapat kejelasan dari PT LIB. Jadi kami tak mengalami kerugian akibat pemesanan tiket pesawat ke Biak. Jadwal putaran kedua Grup Timur memang agak kacau. Jika kami dipaksa main 10 September, kami akan tampil lagi di kandang melawan Persiba pada 14 September. Jarak antara kedua pertandingan ini saja sudah tak memadai untuk pemulihan fisik anak-anak," ujarnya.  

Video Populer

Foto Populer