Bola.com, Jakarta - AFC dan PSSI telah menyerahkan sertifikat lisensi AFC Pro kepada 20 pelatih Indonesia pada acara gala dinner di Hotel Century Jakarta, Jumat (6/9/2019). Dari 20 peserta kursus yang dinyatakan lulus, tiga di antaranya melatih di Barito Putera. Mereka adalah Mundari Karya, Djadjang Nurdjaman, dan Yunan Helmi.
Mundari Karya menjabat Direktur Akademi Barito Putera. Djadjang Nurdjaman sebagai pelatih kepala Laskar Antasari di Shopee Liga 1 2019. Djanur masuk tim setelah diberhentikan dari Persebaya.
Baca Juga
Media Negeri Jiran Panaskan Rumor Pelatih Karismatik Malaysia Jadi Arsitek Gres Persis di BRI Liga 1
Cerita Legenda Chelsea Temukan Bakat Hokky Caraka: Dulunya Bek dan Diubah Jadi Striker, Bangga Masuk Timnas Indonesia
Vietnam Mau Mainkan Pemain Naturalisasi Brasil Rafaelson aka Nguyen Xuan Son di Piala AFF 2024 Vs Timnas Indonesia, Masih Tunggu Izin FIFA
Advertisement
Sedangkan Yunan Helmi merupakan caretaker usai Jacksen Tiago mengundurkan diri sebagai pelatih kepala Laskar Antasari pada awal musim ini.
"Saya senang akhirnya lulus dan berhak memiliki lisensi AFC Pro. Semoga saya bisa mengamalkan ilmu untuk Barito Putera dan sepakbola Indonesia," kata Yunan Helmi.
Bagi Manajer Tim Barito Putera, Hasnuryadi Sulaiman, ini merupakan kebanggaan bagi klub.
"Ini bagian dari amanah almarhum ayah dan pendiri Barito Putera, HA Sulaiman HB, untuk memajukan sepak bola di Kalimantan Selatan dan Tanah Air. Kami berharap para pelatih tersebut memberi kontribusi positif untuk klub dan masyarakat luas," tutur Hasnuryadi Sulaiman.
Persebaya berada di urutan kedua pemilik pelatih lisensi AFC Pro. Ada Hanafing yang menjabat Direktur Teknik dan Wolfgang Pikal yang bergabung dengan Bajul Ijo bersama Alfred Riedl.