Bola.com, Malang - Striker Arema FC, Dedik Setiawan, sudah bosan hanya menjadi penonton dalam satu setengah bulan terakhir karena berkutat dengan cedera lutut. Tapi, pemain berusia 25 tahun tersebut yakin bisa turun pada laga pertama putaran kedua Shopee Liga 1 2019 melawan Borneo FC, Jumat (13/9/2019).
“Sekarang sudah enam pekan saya pemulihan. Sesuai prediksi dari tim medis Arema. Saya sangat yakin bisa main melawan Borneo FC,” kata Dedik.
Advertisement
Pada latihan fisik di Pantai Balekambang, Kabupaten Malang, Minggu (8/9/2019), Dedik sudah mengikuti secara penuh. Padahal pada beberapa sesi latihan di lapangan, dia masih berlatih terpisah dengan tim medis untuk pemulihan kondisi.
“Tidak enak rasanya hanya menonton. Sekarang sudah dalam pengembalian kondisi. Semoga langsung bisa maksimal lawan Borneo,” sambung dia.
Sebenarnya tim medis sudah memberikan lampu hijau untuk Dedik pada laga terakhir putaran pertama kontra PSIS Semarang, pada 31 Agustus 2019). Namun, namanya tidak dimasukkan line up oleh pelatih Milomir Seslija. Sang pelatih tidak ingin ambil risiko menurunkan Dedik saat kondisinya belum 100 persen.
Dalam beberapa kali sesi latihan Arema, Milo sempat berbincang santai untuk menanyakan perkembangan cedera Dedik. Pelatih asal Bosnia ini sempat bertanya apakah dirinya masih merasakan sakit ketika menjalani sesi latihan pemulihan fisik. Dedik mengatakan jika tidak ada masalah lagi.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Buang Trauma
Tapi, penyerang Arema tersebut ada sedikit trauma yang dirasakannya. Ini merupakan cedera terparah yang dialami Dedik sepanjang karier sebagai pemain bola.
“Saya sampaikan agar membuang jauh truma itu. Nanti kalau sudah bermain di lapangan dia akan lupa dengan trauma tersebut,” jelas Milomir Seslija, mantan pelatih Persiba Balikpapan dan Madura United ini.
Sejak dipanggil memperkuat Timnas Indonesia, Dedik selalu jadi incaran pemain belakang lawan. Dia akhirnya tumbang dalam laga lawan Bhayangkara FC pada Juni 2019.
Dia tak bisa bangkit lagi setelah berduel dengan bek Bhayangkara FC, I Putu Gede. “Sebelumnya memang hanya cedera ringan saja. Baru kali ini absen cukup lama,” sambung Dedik.
Advertisement