Bola.com, Jakarta - Pemain Timnas Indonesia, Irfan Bachdim, berusaha bijak menyikapi kekalahan telak 0-3 dari Thailand pada laga kedua penyisihan Grup G Kualifikasi Piala Dunia 2022 Zona Asia, Selasa (10/9/2019).
Menurut Irfan, Timnas Indonesia hanyalah underdog (bukan unggulan) ketika melawan Thailand.
Advertisement
Pada laga yang digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, Timnas Indonesia mampu mengimbangi permainan Thailand pada babak pertama. Namun, cerita berbeda justru terjadi pada babak kedua.
Timnas Indonesia dipaksa menerima kenyataan kebobolan tiga gol oleh Thailand. Gol tim tamu dicetak Supachok Sarachat (55', 73') dan gol penalti Theerathon Bunmathan (65').
Irfan Bachdim menilai, kekalahan dari Thailand sudah realistis dengan keadaan yang ada. Gelandang Bali United itu harus mengakui memang adanya perbedaan kualitas dan level permainan antara Timnas Indonesia dan Thailand.
Penilaian itu diungkapkan Irfan Bachdim dengan mengacu pada kualitas kedua tim yang berbeda level. Menurut Irfan, Thailand adalah tim yang bagus dan dihuni pemain berkualitas.
"Pada babak pertama kami sudah bermain bagus. Hanya, kami melawan tim yang sulit, punya pengalaman. Saya rasa tim sudah berusaha, memang bermain lebih bertahan, namun kami juga tadi mampu menciptakan beberapa peluang dari serangan balik. Saya tidak ingin menyalahkan pemain secara individu, tapi mungkin tadi kurang fokus," kata Irfan Bachdim.
"Kami melawan tim yang berpengalaman. Mereka datang dan menyerang, makanya tadi kami seperti frustrasi. Namun, kami harus realistis menyikapi hasil ini karena tadi masuk ke lapangan sebagai underdog. Tapi, kami sudah memberikan semuanya dan saya tetap percaya dengan tim ini," ujar Irfan Bachdim.
Kekalahan ini menjadi yang pertama dialami Timnas Indonesia dari Thailand pada laga kandang dalam 10 tahun terakhir. Pasukan Merah-Putih terakhir kali dipermalukan di depan pendukungnya oleh Thailand terjadi pada Piala AFF 2008 dengan skor 0-1.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Makin Berat
Kekalahan ini membuat perjalanan Timnas Indonesia di kualifikasi Piala Dunia 2022 Zona Asia semakin berat. Timnas Indonesia saat ini terjerumus di dasar klasemen dengan nol poin dari dua laga.
Dengan enam laga tersisa, Timnas Indonesia wajib memetik kemenangan. Hal itu dilakukan untuk bisa lolos ke babak selanjutnya yang makin mendekatkan ke tiket Piala Dunia 2022 serta Piala Asia 2023.
Advertisement