Sukses


CEO Kalteng Putra Menyarankan Pemain Timnas Indonesia Ikuti Pendidikan Lemhanas

Bola.com, Jakarta - CEO Kalteng Putra, Agustiar Sabran, menyarankan pemain yang tergabung di Timnas Indonesia untuk mengikuti pendidikan di bawah Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhanas).

Pria berusia 47 tahun itu menilai pemain Skuat Garuda saat ini krisis nasionalisme.

Timnas Indonesia mengalami dua kali kekalahan beruntun pada Grup G putaran kedua kualifikasi Piala Dunia 2022 Zona Asia.

Pasukan asuhan pelatih Simon McMenemy ini takluk 2-3 dari Malaysia pada 5 September 2019 dan dihajar Thailand 0-3, lima hari berselang, di markas kebanggaan, Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta.

"Saya melihat Timnas Indonesia secara teknis oke saja. Namun, nasionalisme mereka perlu dipertanyakan," ujar Agustiar Sabran ketika ditemui di SUGBK, Selasa (10/9/2019).

"Kalau saya usul, Timnas Indonesia ini harus mengikuti (pendidikan) Lemhanas. Mengapa saya katakan demikian?" tutur Agustiar Sabran.

"Lemhanas mengajarkan kita bagaimana kepentingan negara di atas segalanya, bukan individu, kelolompok atau golongan. Itu alasannya," imbuh Agustiar Sabran.

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 2 halaman

Kurang Kesadaran

Ketika Timnas Indonesia kalah 2-3 dari Malaysia, Agustiar Sabran mengaku tak habis pikir. Ketua Dewan Adat Dayak Provinsi Kalteng masa bakti 2016–2021 itu heran karena kekuatan negara relatif seimbang.

"Kurang kesadaran dan rasa nasionalismenya, begitu ketika melawan Malaysia. Selain itu, masalah fisik juga. Fisik ini diakibatkan beberapa faktor, seperti kurang disiplin," jelas Agustiar Sabran.

"Untuk pemain naturalisasi, saya setuju di Timnas Indonesia. Namun untuk jangka panjang, perlu dipertimbangkan," katanya.

Lebih Dekat

Video Populer

Foto Populer