Bola.com, Makassar - PSM Makassar akhirnya tumbang di markas sendiri musim ini. Juku Eja dikalahkan PSIS Semarang 0-1 pada laga tunda pekan ke-11 Shopee Liga 1 2019 di Stadion Andi Mattalatta Mattoangin, Makassar, Rabu (11/9/2019).
Menurut pelatih PSM Makassar, Darije Kalezic, skuatnya kalah karena faktor keberuntungan tidak berpihak pada Juku Eja. Dia merujuk sejumlah emas yang gagal berbuah gol.
Baca Juga
Musim Hujan, Begini Siasat Pelatih Persik Agar Para Pemainnya Tidak Sakit Jelang Laga Melawan PSIS
Bursa Transfer Paruh Musim BRI Liga 1 2024 / 2025 Bakal Panas: Siapa Lagi yang Merapat Selain Eks Bek Lazio?
Berstatus Raja Tandang, tapi Jeblok di Kandang: Pelatih Persik Bertekad Jadikan PSIS Tumbal Kebangkitan di BRI Liga 1
Advertisement
"Padahal, kami hanya butuh satu gol untuk menang karena PSIS datang ke Makassar dengan permainan bertahan untuk mendapatkan poin. Gol mereka terjadi karena kesalahan dari kami sendiri," ujar Darike pada sesi jumpa media setelah pertandingan.
Selain faktor ketidakberuntungan, Darije mengakui dari sisi teknis, skuatnya tidak bermain seperti pertandingan kandang sebelumnya. PSM seperti mengikuti irama pernainan yang dinginkan PSIS.
"Seperti lawan kami sebelum ini, saya prediksi PSIS akan bermain defensif. Masalahnya, kami tidak bermain cepat untuk membuat celah di pertahanan mereka," jelas Darije.
Darije menambahkan, sebenarnya penampilan PSM Makassar mulai membaik di babak kedua, setelah bermain dengan umpan bola panjang ke lini belakang PSIS.
"Cara itu membuat kami mendapatkan dua peluang. Tapi, ya itu, PSM tetap tidak mendapatkan gol satupun," ucapnya.
Terkait penampilan Raphael Maitimo dan Amido Balde yang dinilai tidak optimal, Darije langsung menepisnya.
"Raphael tidak membuat kesalahan. Kalau pun saya menggantinya dengan Ferdinand Sinaga, itu semata karena saya ingin PSM lebih ofensif," jawab sang pelatih.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Kekalahan Terakhir
Begitu pula dengan Balde. Di mata Darije, Balde sudah berusaha keras untuk mencetak gol.
"Setidaknya, dia sudah berada pada saat yang tepat ketika menerima umpan. Dia hanya tidak beruntung. Hal sama yang dialami Wiljan Pluim, Zulham Zamrun dan M. Arfan," tutur Darije.
Pada kesempatan sama, bek PSM, Abdul Rahman, berharap kekalahan dari PSIS jadi yang terakhir di Makassar.
"Kami tentu segera melakukan introspeksi. Terutama saya sendiri. Semoga pada selanjutnya, PSM mendapatkan hasil yang lebih baik," kata Abdul Rahman.
Advertisement