Bola.com, Padang - Semen Padang hampir saja mencuri poin sempurna di kandang PSS Sleman pada putaran pertama Shopee Liga 1 2019. Pada laga yang dimainkan di Stadion Maguowarjo, Sleman, itu Semen Padang yang saat itu masih dipegang oleh Syafrianto Rusli, unggul lebih dulu pada menit ke-31 melalui gol Rosad Setiawan.
Namun, kemenangan yang sudah di depan mata buyar lantaran tuan rumah mampu memaksakan hasil imbang melalui penalti Brian Ferreira pada menit ke-73.
Advertisement
Penalti itu dinilai kontroversial karena pemain PSS, Kushedya Hari Yudo, terlihat terjatuh tanpa ada kontak dengan pemain Semen Padang sebelum wasit menunjuk titik putih.
Kejadian itu sepertinya masih melekat di benak pilar Kabau Sirah, Dedi Gusmawan. Tudingan diving yang dilakukan pemain depan PSS itu ternyata memengaruhi wasit dalam memberikan hukuman penalti, hingga menggagalkan kemenangan tandang Semen Padang.
"Kami sudah tahu, di kandang lawan kami pernah dikalahkan dengan sangat menyakitkan. Makanya, kami termotivasi dari gol diving di kandang PSS. Untuk itu, kami akan balas dengan cara terhormat di Padang," ujar Dedi.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Sangat Siap
Menurutnya, seluruh pemain Semen Padang sudah sangat siap menghadapi laga pembuka putaran kedua. Motivasi dan semangat juang jelang laga menjadi modal berharga dalam meraih kemenangan di kandang sendiri.
"Kami sangat siap menghadapi PSS. Tidak ada masalah jelang pertandingan. Semoga perjuangan kami nanti juga didukung oleh suporter,” pungkas pemain yang berkiprah di Liga Myanmar itu mengakhiri pembicaraan.
Advertisement