Bola.com, Padang - Skuat Semen Padang mengusung spirit baru saat menjamu PSS Sleman pada laga pembuka putaran kedua Shopee Liga 1 2019. Pada duel yang dimainkan di Stadion H. Agus Salim, Padang, Jumat (13/9/2019) itu, Irsyad Maulana dkk. bertekad mengamankan poin penuh.
Target itu merupakan harga mati. Pasalnya, hanya dengan kemenangan, potensi Kabau Sirah meninggalkan dasar klasemen makin terbuka.
Baca Juga
Advertisement
Apalagi manajemen Semen Padang sudah berupaya memperbaiki kekurangan tim setelah melakukan evaluasi putaran pertama. Pemain baru didatangkan, seperti Yoo Hyun-koo dan Flavio Beck, dan bahkan, tim urang awak sudah menggaet pelatih baru.
Semen Padang mendatangkan pelatih berusia 41 tahun yang sudah mengantongi lisensi UEFA Pro, Eduardo Almeida.
Hanya, pelatih asal Portugal itu belum akan mendampingi tim saat laga kontra PSS. Tim Kabau Sirah masih akan dipimpin pelatih sementara, Weliansyah.
Weliansyah mengatakan laga menghadapi PSS merupakan kunci kebangkitan tim urang awak. Menurutnya, jika rintangan pertama bisa dilalui dengan mulus, hasil itu diharapkan berimbas pada duel berikutnya.
"Ini sudah putaran kedua, main pertama di home, kami harus kerja keras. Kalau hasil bagus, tren berikutnya akan baik," kata Weli.
Meski begitu, apa pun hasil laga menghadapi PSS, Weli berharap seluruh pemain berjuang secara bersama. Ia menginginkan agar suporter tetap mengawal perjuangan tim Semen Padang, terutama saat bermain di kandang.
Sementara menyangkut hal teknis seperti lapangan yang keras, karena cuaca belakangan sangat terik, mantan asisten Syafrianto Rusli itu mengimbau agar panpel pertandingan menyiram lapangan sebelum laga digelar.
"Kami sebenarnya tak mau menjadikan lapangan dan cuaca sebagai alasan. Itu sebenarnya bukan masalah besar karena lawan juga bermain di lapangan yang sama. Kami lebih fokus pada teknis, mudah-mudahan pemain bermain sesuai instruksi dan taktik yang sudah kami siapkan," tuturnya.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Pujian buat Lawan
Di kubu tim lawan, PSS sejauh ini tampil sebagai tim promosi terbaik di Liga 1 2019. Sampai pekan ke-17, PSS bertengger di urutan ke tujuh dengan nilai 24, sedangkan Semen Padang masih berkutat sebagai juru kunci yang baru mengemas 11 poin. Pertandingan nanti diprediksi akan berjalan sengit.
Kedua tim sama-sama menelan kekalahan pada laga terakhir. Semen Padang kalah 2-3 daro Barito Putera 2-3 (1/9/2019), sementara PSS menyerah di kandang Persib Bandung 0-1 (30/8/2019).
Pelatih PSS, Seto Nurdiyantoro, meminta skuatnya fokus selama pertandingan jika ingin mencuri poin. Ia menilai perbedaan posisi klasemen yang cukup jauh, bukan menjadi patokan.
"Kami tidak perlu melihat klasemen, karena kompetisi ini cukup ketat. Semen Padang mengalami perubahan skuat, dengan punya beberapa pemain yang bisa mengangkat tim. Seperti biasa kami lebih waspada secara keseluruhan tim," ungkap Seto.
"Semen Padang tim yang solid. Mereka bisa ambil poin di beberapa laga terakhir termasuk menahan PSS di Sleman. Saya juga berharap pemain bisa beradaptasi dengan cuaca dan tampil impresif serta kerja keras," ujarnya.
Bek tengah andalan PSS, Ikhwan Ciptady, bakal turun sejak menit pertama. Mantan pemain Persis Solo ini akan disandingkan dengan bek Spanyol, Alfonso De La Cruz, mengawal pertahanan.
Bek asal Tangerang ini bertekad membawa poin untuk PSS saat pulang dari Padang.
"Target kami tentu mencuri poin dan tampil all out, dengan menjalankan instruksi pelatih. Harus disiplin di setiap posisi dan tugasnya masing-masing," ucap Ikhwan Ciptady.
Advertisement
Prakiraan Susunan Pemain
Semen Padang (4-2-3-1):Â Achmad Iqbal Bachtiar (kiper); Shukurali Pulatov, M. Rifqi, Boas Atururi, Agung Preasetyo (belakang); Leo Guntara, F.K. Yoku, Irsyad Maulana, Rudi, Manda Cingi (tengah), Karl Max Barthelemy (depan)
Pelatih: Weliansyah
PSS Sleman (4-4-2): Ega Rizky (kiper); Derry Rachman, Ikhwan Ciptady, Alfonso De La, Samuel Christianson (belakang); Guilherme Felipe de Castro, Wahyu Sukarta, Sidik Saimima, Irkham Zahrul Mila (tengah); Yevhen Bokhasvili, Haris Tuharea (depan)
Pelatih: Seto Nurdiyantoro