Bola.com, Padang - Flavio Beck Junior tak butuh waktu lama untuk mendapat klub baru setelah dilepas Bhayangkara FC. Pemain asal Brasil itu resmi dikenalkan Semen Padang sebagai pemain baru tim Kabau Sirah pada Jumat (13/9/2019).
Perkenalan resmi ini menyusul keputusan manajemen merekrut pelatih asal Portugal, Eduardo Almeida.
Advertisement
Pelatih Semen Padang saat ini, Weliansyah, mengungkap keputusan mendatangkan Flavio Beck sesuai kebutuhan lini tengah Semen Padang. Ia diharapkan mampu menjalankan peran sebagai playmaker dengan baik, menggantikan Jose Sardon, yang sudah dilepas di paruh musim ini.
"Alhamdulillah, kami bisa mendatangkan Flavio dengan status pinjaman dari Bhayangkara FC. Kemampuan Flavio sudah tak kami ragukan lagi. Kami harap kedatangannya mampu memberikan kontribusi positif untuk tim di putaran kedua," ujar Weli, seperti dikutip dari situs resmi Semen Padang.
Eduardo Almeida juga angkat bicara perihal kedatangan mantan pemain Borneo FC itu.
"Saya tahu dia. Saya rasa dia pemain bagus. Saya akan lihat permainannya secara keseluruhan nanti, karena saya baru datang," lanjut Eduardo.
Baik Eduardo Almeida maupun Flavio Beck masih akan jadi penonton saat Semen Padang menjamu PSS Sleman dalam laga pekan ke-18 Shopee Liga 1 2019 di Stadion H. Agus Salim, Padang, Jumat hari ini (13/9/2019).
Pasalnya, keduanya tiba di Padang, sangat mepet dengan jadwal tim urang awak pada laga pertama di putaran kedua tersebut.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Melakukan Perubahan
Flavio Beck Junior bukan pemain pertama yang didatangkan Semen Padang dalam bursa transfer paruh musim. Tim Kabau Sirah sebelumnya sudah merekrut kembali bekas pemain mereka, Yoo Hyun-koo, serta Marco Kabiay.
Namun, tim kebanggaan urang awak itu juga melepas beberapa pemain, termasuk duo asing, Jose Sardon dan Mario Barcia, serta beberapa pemain lokal seperti Afriansyah, Novrianto, dan Firman Septian.
Perubahan komposisi di tim ini menjadi solusi sesuai hasil evaluasi tim pelatih serta manajemen agar Semen Padang mampu bangkit dan meninggalkan zona degradasi di akhir kompetisi.
Sumber: Semen Padang
Advertisement