Bola.com, Malang - Indonesia tengah berduka karena Presiden ketiga RI, BJ Habibie, tutup usia pada Rabu (11/9/2019). Dunia sepak bola juga memberikan penghormatan kepadanya, seperti yang dilakukan Aremania dalam pertandingan Shopee Liga 1 2019 antara Arema FC melawan Borneo FC di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Jumat (13/9/2019) malam.
Menjelang kick off dilakukan, para penonton yang ada di tribune memberikan penghormatan terakhir dengan menerbangkan pesawat yang terbuat dari kertas.
Baca Juga
Reaksi Media Vietnam terhadap Lancarnya Proses Naturalisasi Kevin Diks: Pemain Berkualitas Nih, Bek tapi Cukup Tajam
Pakai Pemain Muda di Piala AFF 2024, PSSI Masih Tunggu Daftar Nama Pemain dari Shin Tae-yong
Lewat Rapat Paripurna 9 Menit, DPR Setujui Naturalisasi Kevin Diks untuk Timnas Indonesia: Tinggal Keppres, Sumpah, Perpindahan Federasi
Advertisement
Manajemen Arema sudah memberikan imbauan sebelum laga dimulai lewat media sosial. Aremania yang datang sudah menyiapkan pesawat tersebut. Beberapa supporter yang baru mengetahui penghormatan ini di dalam stadion bergegas mencari kertas untuk membuat pesawat.
“Ini cara kami untuk memberikan penghormatan kepada beliau lewat sepak bola. Aremania juga memberikan doa terbaik sekaligus mengenang karya Presiden ketiga Indonesia,” kata Media Officer Arema, Sudarmadji.
Sebelum menerbangkan pesawat dari tribune stadion, Aremania diajak untuk mengheningkan cipta dalam beberapa menit. Penghormatan dengan menerbangkan pesawat kertas ini dilakukan karena BJ Habibie merupakan orang Indonesia pertama yang menciptakan pesawat terbang.
BJ Habibie juga dikenal sebagai sosok yang cerdas dan menginspirasi banyak orang. Sehingga dunia sepak bola juga merasa kehilangan, termasuk Aremania.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Kanjuruhan Tidak Penuh
Hanya saja jumlah penonton yang hadir di Stadion Kanjuruhan tidak terlalu banyak. Banyak sisi tribune yang terlihat kosong sehingga banyak pesawat kertas yang beterbangan hanya dari sisi tribune timur dan VIP barat Kanjuruhan.
Maklum, laga ini digelar pada hari kerja. Beberapa hari sebelum pertandingan, tidak banyak Aremania yang memburu tiket laga ini sehingga sudah diprediksi stadion tidak akan penuh.
Advertisement