Bola.com, Palangkaraya - Tak ada sosok Wolfgang Pikal di bangku cadangan Persebaya saat berjumpa Kalteng Putra di Stadion Tuah Pahoe, Palangkaraya, Jumat malam (13/9/2019).
Pria berusia 51 tahun itu seharusnya mendampingi Persebaya sesuai jabatannya sebagai asisten pelatih. Untuk sementara, Pikal menjadi sosok yang bertanggung jawab atas David da Silva cs. mengingat pelatih kepala Persebaya, Alfred Riedl, belum tiba di Indonesia.
Advertisement
Sebagai penggantinya, asisten pelatih Bejo Sugiantoro yang terus memberikan instruksi kepada pemain Persebaya, ditemani jajaran pelatih lain.
Bejo menjelaskan bahwa Pikal belum disahkan sebagai asisten pelatih baru.
"Saat tim ini berangkat ke stadion, muncul keputusan soal belum disahkannya asisten pelatih Wolfgang Pikal. Masalahnya apa, bisa tanya ke manajemen," ujar Bejo.
Sebagai asisten pelatih Persebaya, Bejo lantas mengambil inisiatif mengambil alih tim selama pertandingan. Dia sudah tidak asing dengan tugas ini karena dua kali pernah menjadi pelatih interim Persebaya.
"Kalau mendampingi tim di bangku cadangan, sama ketika saya masih jadi caretaker. Saya akan mengawal dan berusaha memberikan yang terbaik, jiwa dan raga saya untuk mengawal teman-teman," ucapnya.
"Memang, yang lebih intens adalah Wolfgang Pikal. Kalau tidak saya yang menggantikan, siapa lagi?" imbuh pelatih kelahiran Sidoarjo itu.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Terkendala Administrasi
Sebenarnya tak hanya Wolfgang Pikal saja yang belum disahkan oleh operator liga. Gelandang asal Australia, Aryn Williams, juga belum bisa didaftarkan.
Manajer Persebaya, Candra Wahyudi, masih terus memilih bungkam untuk urusan seperti ini.
Sekretaris Persebaya, Ram Surahman, kemudian menjelaskan Pikal dan Williams terkendala dengan urusan administrasi di Kementerian Tenaga Kerja (Kemenaker).
"Kami belum bisa memasukkan nama Pikal dan Williams disebabkan belum adanya notifikasi dari Kementerian Tenaga Kerja, sehingga belum bisa disahkan. David da Silva sebelumnya hanya membutuhkan waktu dua hari. Kami heran kenapa Williams sudah tiga hari belum keluar," jelas Ram.
Advertisement