Bola.com, Bandung - Gelandang Persib Bandung, Omid Nazari terancam absen saat timnya menghadapi Semen Padang FC, Rabu (18/9/2019) mendatang di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung.
Omid menjadi korban pelemparan batu ke bus tim, bersama Febri Hariyadi setelah mereka menghadapi Tira Persikabo, Sabtu (14/9/2019) malam di Stadion Pakansari, Cibinong, Bogor.
Baca Juga
Cedera Lutut Bareng Timnas Indonesia, Kevin Diks Kasih Update: Semakin Baik!
Kepada Media Italia, Erick Thohir Berjanji Akan Terus Menaturalisasi Pemain Sambil Pembinaan Pemain Muda
Menuju Piala AFF 2024, Timnas Indonesia TC di Bali pada 26 November hingga 5 Desember 2024: 4 Hari Jelang Laga Pertama Tandang ke Myanmar
Advertisement
Pemain asal Filipina itu pun harus dilarikan ke rumah sakit terdekat karena harus mendapat 9 jahitan akibat luka robek di dahinya. Sementara, Febri Hariyadi hanya luka sedikit.
"Terkait Omid apakah absen atau tidak, akan kami lihat nanti. Kemungkinan absen itu harus bicara dulu dengan pelatih kepala pelatih fisik soal staminanya karena ini ada suatu tindakan, robek dilakukan jaitan. Beberapa hari tidak boleh kena air. Nanti kami lihat," jelas dokter tim Persib, Raffi Ghani.
Menurut Raffi, pemain bernomor punggung 91 cukup banyak mengeluarkan darah setelah di atas pelipisnya terkena lemparan batu.
Sementara, pemain Persib Bandung lainnya tidak ada yang cedera parah akibat insiden tersebut. Ia pun berharap insiden itu tidak terulang lagi dipersepakbolaan Indonesia.
Highlights Tira Persikabo Vs Persib Bandung
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Lapor ke PSSI dan Operator
Persib Bandung akan melaporkan ke PT Liga Indonesia Baru selaku operator Shopee Liga 1 2019 dan PSSI terkait insiden tersebut.
Manajer Persib, Umuh Muchtar berharap, insiden itu tidak terulang.
"Siapapun yang bertanding harus mendapat pengalawan ketat sampai ke tempat semula, apalagi kejadian ini bukan kali pertamanya," lanjut Umuh.
Manajer berusia 70 tahun ini pun mengimbau kepada semua bobotoh untuk tidakmembalas. Ia meminta bobotoh menunjukkan kesantunan.
"Dengan kejadian semalam, semua juga pasti sakit hati. Tapi jangan sampai ada balas-balasan supaya tetap kondusif dan semua lebih baik semua. Walaupun tahun ini saya sudah selesai," kata Umuh.
Advertisement