Bola.com, Padang - Semen Padang resmi melepas bek asal Uzbekistan, Shukurali Pulatov, pada putaran kedua Shopee Liga 1 2019. Pemain berusia 29 tahun itu bisa memaklumi keputusan Kabau Sirah.
Rentetan hasil minor yang dialami Semen Padang pada putaran pertama Shopee Liga 1 2019 membuat klub berbenah. Semen Padang mengganti tiga pemain asingnya untuk bisa mendongkrak performa tim di paruh kedua musim ini.
Baca Juga
Mengulas Rapor Buruk Shin Tae-yong di Piala AFF: Belum Bisa Bawa Timnas Indonesia Juara, Edisi Terdekat Bagaimana Peluangnya?
Prediksi AC Milan Vs Juventus: Duel Raksasa yang Jauh dari Habitatnya
Timnas Indonesia Menatap Piala AFF 2024: Trofi Perdana Direbut atau Status Spesialis Runner-up Berlanjut?
Advertisement
Shukurali Pulatov, bersama Jose Sardon dan Mario Barcia, harus menelan pil pahit dilepas Semen Padang. Untuk Pulatov, padahal dia memiliki peran penting di lini belakang Kabau Sirah dengan tampil dalam 15 pertandingan musim ini.
Untuk menggantikan ppeain yang dilepas, Semen Padang merekrut Flavio Beck dari Bhayangkara FC, Yoo Hyun-koo dari Kalteng Putra, dan wajah baru bernama Vanderlei, yang didatangkan dari klub Brasil.
Pulatov bisa memahami keputusan klub yang mendatangkan pemain asing dengan posisi penyerang. Pulatov juga berterima kasih kepada seluruh suporter yang sudah memberikan dukungan selama ia membela Semen Padang.
"Jujur, saya sudah sangat mencintai tim ini dan Kota Padang. Namun, saya profesional dan tim membutuhkan tambahan pemain di lini depan, kami sama-sama memahami itu," kata Pulatov seperti dikutip situs resmi klub, Selasa (17/9/2019).
"Saya berharap semua yang terbaik untuk Semen Padang. Untuk seluruh suporter, tetap berikan dukungan kepada tim dan sekali lagi terima kasih banyak untuk semua dukungannya," lanjut Pulatov.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Misi Berat Kabau Sirah
Semen Padang sampai saat ini masih terdampar di dasar klasemen dengan raihan 11 poin. Klub Sumatra Barat itu tertinggal enam angka dari batas aman yang kini dihuni Persija Jakarta.
Semen Padang harus segera bangkit untuk bisa bersaing dan menghindari zona merah. Kehadiran pelatih anyar asal Portugal, Eduardo Almeida, tentu diharapkan bisa membawa angin perubahan.
Namun, Eduardo Almeida akan menghadapi misi yang tak mudah. Terutama dalam tiga laga ke depan karena Semen Padang akan menghadapi Persib Bandung (18/9/2019), PSM Makassar (23/9/2019), dan Tira Persikabo (27/9/2019).
Advertisement