Bola.com, Surabaya - Diogo Campos melengkapi Brazilian Connection atau jaringan orang Brasil yang terdapat dalam skuat Persebaya Surabaya.
Sebelumnya, tim Bajul Ijo memiliki dua pemain Brasil, yaitu stoper Otavio Dutra dan striker David da Silva. Ketiganya membuat slot pemain asing bebas konfederasi milik Persebaya penuh aroma Samba.
Baca Juga
Advertisement
Namun, Diogo Campos mengalami kendala bahasa selama di Indonesia. Dia tak bisa berbahasa Indonesia atau bahasa Inggris. Sebagai warga Brasil, dia hanya menguasai bahasa Portugis yang merupakan bahasa ibu di sana.
Diogo memandang kehadiran David dan Dutra akan membawa dampak positif buatnya. Apalagi, dua pemain itu juga sudah bergabung dengan Persebaya sejak musim lalu.
"Mereka pasti akan bantu karena sudah lama di sini. Saya tidak bisa bahasa Indonesia dan bahasa Inggris. Jadi, David dan Dutra akan membantu saya beradaptasi dengan tim," ucap Diogo Campos.
David dan Dutra bisa menjadi penerjemah buat Diogo setiap kali berkomunikasi di Persebaya Surabaya. Kesamaan latar belakang negara juga jelas membuat mereka bisa cepat akrab.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Membantu Tim
Asisten pelatih Persebaya Surabaya, Wolfgang Pikal, menilai fakta Brazilians Connection itu bakal menguntungkan buat timnya.
"Saya rasa itu satu hal bagus karena komunikasi enak pakai bahasa Portugis, budaya mirip. Misalnya satu tim punya pemain asing satu negara, itu memudahkan adaptasi mereka," ucap Pikal.
Di sisi lain, Persebaya selama ini memiliki banyak pemain asing asal Brasil pada masa lampau. Bajul Ijo seolah selalu berjodoh jika mendatangkan pemain asal negara kolektor lima trofi Jules Rimet alias Piala Dunia itu.
Pada masa lalu, Persebaya punya pemain Brasil yang melegenda, yakni Jacksen Tiago, Carlos de Melo, Jairon Feliciano, Anderson da Silva, dll.
Advertisement