Bola.com, Jakarta - Tekad Syaffarizal Mursalin Agri untuk pulang ke Indonesia telah bulat. Saat memilih bergabung dengan Persija Jakarta, pemain yang karib dipanggil Farri Agri ini juga berhasrat mengenakan seragam Timnas Indonesia.
Farri Agri adalah pesepak bola Indonesia yang lama berkarier di Qatar. Ia mengaku telah berkiprah di sana sejak 2009-2010. Beberapa tim pernah dibelanya seperti Al Khor, Al Ahli, dan Al-Markhiya.
Baca Juga
Advertisement
Sejak berusia lima tahun, Farri Agri telah menetap di Qatar. Namun, pemain berusia 27 tahun itu memilih untuk tetap menjadi Warga Negara Indonesia (WNI).
Pelatih Timnas Indonesia, Simon McMenemy, diklaim sempat memantau Farri Agri saat masih bermain di Qatar.
"Farri Agri sempat ditanyakan pelatih Simon McMenemy untuk Timnas Indonesia," kata Andhika Suksmana, Direktur Marketing dan Bisnis Persija Jakarta.
Menandatangani kontrak berdurasi setengah musim plus klausul perpanjangan selama dua tahun bersama Persija Jakarta, Farri Agri berusaha untuk tampil baik agar dapat dipanggil membela Timnas Indonesia.
"Sampai sekarang saya dan coach McMenemy masih berkomunikasi, dan itu jadi alasan saya berkarier di sini untuk membela klub sebesar Persija dan juga Timnas Indonesia jika peluang itu datang," tutur Farri Agri.
"Karena saya sudah lama main di Qatar, dan dipantau oleh coach McMenemy, saya pikir ini waktu yang tepat untuk kembali ke sini dan bermain di Liga 1," imbuhnya.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Rekomendasi Julio Banuelos dan Eduardo Perez
Andhika menambahkan, rekomendasi dari pelatih Julio Banuelos dan asisten Eduardo Perez membuat Persija Jakarta memulangkan Farri Agri ke Indonesia. Mengingat, Eduardo Perez menjadi asisten pelatih Al Sadd di Liga Qatar.
"Farri Agri yang sebelumnya bermain di Qatar dan ini menjadi rekrutan terakhir Persija untuk putaran kedua. Farri sudah kami pantau dalam satu bulan terakhir, dan sudah bicara dengan Julio dan Eduardo yang juga pernah melatih di Qatar, jadi sudah sedikit banyak tahu soal Farri," imbuh Andhika.
"Akhirnya kami meyakini bahwa dia bisa melengkapi kekuatan Persija untuk bisa memperbaiki posisi, dan kami berkomitmen untuk mendapatkan hal yang positif pada paruh kedua ini," tuturnya.
Advertisement