Bola.com, Jakarta - Kepulauan Mariana Utara sudah memberikan yang terbaik ketika menghadapi Timnas Indonesia U-16. Meski begitu, tim asuhan pelatih Mita Michiteru itu tetap kalah telak, 1-15, pada matchday ketiga kualifikasi Piala AFC U-16 2020 Grup G di Stadion Madya, Jakarta, Rabu (18/9/2019).
"Terima kasih kepada suporter Timnas Indonesia U-16 yang telah hadir di stadion dan memberikan tekanan kepada kami. Tapi, di laga tadi, pemain sudah melakukan yang terbaik," kata Mita Michiteru, pelatih Kepulauan Mariana Utara, pada konferensi pers setelah pertandingan.
Advertisement
Kepulauan Mariana Utara mampu membobol gawang tuan rumah melalui gol Jim Kurt Maniago pada menit ke-45+1. Ketika itu, Oliver Fajardo cs. dalam posisi tertinggal 0-6.
"Saya ingin memberikan apresiasi kepada pemain saya, karena mereka bisa mendapatkan lawan yang cukup bagus. Mereka juga mendapatkan pelajaran yang baik pada pertandingan ini," imbuhnya.
Pemain Timnas Indonesia U-16, David Maulana mengungkapkan pesan pelatih dari pelatih Fakhri Husaini.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Sedikit Kemajuan
Meski kalah telak dari tiga pertandingan yang sudah dilalui di Grup G, termasuk terakhir melawan tim tuan rumah, Mita Michiteru mengungkapkan Kepulauan Mariana Utara mengalami kemajuan.
Pasalnya, pada kualifikasi Piala AFC U-16 2018, timnya dibantai 0-18 oleh Timnas Indonesia U-16.
"Dua tahun lalu kami kalah 0-18. Skor seperti ini tak bagus untuk sepak bola," tutur Michiteru.
"Tapi, pemain saya sudah bermain dengan bagus dan saya berharap pada pertandingan selanjutnya pemain bisa mengambil pelajaran dari pertandingan tadi," jelasnya.
Advertisement
Baca Juga
Timnas Indonesia Berkualitas di Segala Posisi: Mimpi ke Piala Dunia Semakin Dekat
Fenomena Tim Promosi Malut UUnited Mulai Ancam Penghuni 4 Besar BRI Liga 1 2024 / 2025: Berkat Langkah Jitu pada Bursa Transfer Paruh Musim
Utak-atik Strategi Tony Popovic Vs Patrick Kluivert Jelang R3 Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia