Bola.com, Magelang - Persebaya berhasil membawa pulang poin penuh dari markas PSIS Semarang. Tim Bajul Ijo menang telak 4-0 dalam laga pekan ke-19 Shopee Liga 1 2019 di Stadion Moch Soebroto, Magelang, Jumat (20/9/2019).
Ini merupakan kemenangan terbesar Persebaya di laga tandang. Empat gol dicetak pemain yang berbeda. Masing-masing adalah Otavio Dutra (29'), David da Silva (45'), Diogo Campos (49'), dan Osvaldo Haay (65').
Baca Juga
PSIS Kehilangan Pilar Kunci Hadapi Barito Putera, Gilbert Agius Ungkap Kunci Tekuk Laskar Antasari
Konflik Manajemen PSIS Vs Suporter Tak Kunjung Rampung: Stadion Jatidiri Sepi, Mahesa Jenar Terkapar
Nestapa PSIS yang Tak Kunjung Usai di BRI Liga 1: Performa Masih Lemas, Hubungan Suporter-Yoyok Sukawi Kian Memanas
Advertisement
Sebelumnya, tak ada yang mengira Persebaya mempu mencetak gol sebanyak itu di laga tandang. Sebab, mereka sendiri sedang beradaptasi dengan kehadiran Aryn Williams dan Diogo Campos, yang jadi rekrutan baru di bursa transfer paruh musim.
Asisten pelatih Persebaya, Bejo Sugiantoro, hanya memberikan pernyataan normatif meski tim asuhannya menang besar. Dia memberi apresiasi kepada pemainnya yang telah berjuang untuk menang.
"Saya sangat mengapresiasi pemain kami yang bermain baik dan mencuri poin di kandang PSIS. Kami tetap respek pada semua pemain yang bekerja keras. Mereka main sesuai yang diinginkan pelatih," ucapnya.
Secara mengejutkan, Bejo langsung menurunkan Diogo Campos, yang baru dua hari mengikuti latihan Persebaya. Gelandang asal Brasil itu baru dikenalkan pada Selasa (17/9/2019), dan turun sebagai starter di laga ini.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Rahasia Bahasa Sepak Bola
Diogo Campos menunjukkan penampilan apik dengan mencetak satu gol dan satu assist. Bejo menilai penampilan apik Diogo tidak terlepas dari peran Dutra dan David, yang juga berasal dari Brasil.
"Rahasianya bahasa sepak bola seperti itu. Di tim ini ada pemain berasal dari satu negara, Brasil. Itu yang membuat Diogo Campos cepat beradaptasi. Bantuan Dutra dan David bagus. Semua komponen tim menyambut dan membantu siapapun yang datang," imbuh Bejo.
Hasil ini langsung membuat Persebaya melejit ke papan atas di klasemen sementara. Ruben Sanadi dkk. berada di peringkat keempat dengan 29 poin dari 19 pertandingan.
Advertisement