Bola.com, Jakarta - Simon McMenemy lolos dari lubang jarum. PSSI memutuskan untuk mempertahankannya sebagai pelatih Timnas Indonesia.
Sebelumnya, nasib McMenemy terancam. Penyebabnya, Timnas Indonesia menelan dua kekalahan beruntun dari Malaysia 2-3 (5/9/2019) dan Thailand 0-3 (10/9/2019) pada penyisihan Grup G putaran kedua Kualifikasi Piala Dunia 2022 Zona Asia.
Advertisement
Setelah dua hasil minor itu, McMenemy dievaluasi oleh Komite Eksekutif (Exco) PSSI. Hasilnya, masa depan pelatih asal Skotlandia itu masih aman.
Exco tetap memercayai McMenemy untuk meracik strategi Timnas Indonesia, minimal hingga menantang Uni Emirat Arab (UEA). Matchday ketiga Grup G tersebut bakal dilaksanakan di Stadion Al Maktoum, Dubai, 10 Oktober 2019.
"Setelah rapat dengan jajaran Exco, diputuskan McMenemy tetap menjadi pelatih Timnas Indonesia," kata Gusti Randa, anggota Exco kepada wartawan.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Riskan Melakukan Pergantian
Gusti Randa mengungkap penyebab PSSI mempertahankan McMenemy. Sebab, pihaknya merasa cukup berbahaya mengganti pelatih di tengah jadwal yang mepet.
"McMenemy akan melatih Timnas Indonesia untuk laga selanjutnya, yaitu melawan UEA pada 10 Oktober mendatang," imbuh Gusti Randa.
"Hal itu berdasarkan, pertama, waktu kami kurang dari satu bulan untuk melawan UEA. Kedua, kalau mengubah posisi pelatih, dirasa cukup riskan," jelasnya.
Berita video komentar Pelatih Timnas Indonesia, Simon McMenemy, soal hasil drawing Kualifikasi Piala Dunia 2022, di mana tim Garuda segrup dengan Malaysia, Vietnam, dan Thailand.
Advertisement
Baca Juga
Target 6 Besar BRI Liga 1 Semakin Jauh dari Genggaman PSS, Gusti Randa Tetap Optimistis
Gusti Randa Bicara Pemecatan Shin Tae-yong dan Target Patrick Kluivert di Timnas Indonesia Jelang Kualifikasi Piala Dunia 2026
BRI Liga 1: Gusti Randa Bicara Kans PSS Sleman Kembali Berkandang di Stadion Maguwoharjo