Bola.com, Jakarta - Kongres Luar Biasa (KLB) pemilihan Komite Eksekutif (Exco) PSSI semakin dekat. Tampuk kepemimpinan beserta jajarannya akan dipilih pada 2 November 2019.
Sejumlah pasangan telah mendeklarasikan pencalonannya. Namun, Gusti Randa belum berpikir untuk bertarung memerebutkan kursi nomor satu di induk sepak bola Indonesia tersebut.
Baca Juga
Media Vietnam Sebut Skuad Timnas Indonesia di Piala AFF 2024 Menakutkan: Ada Pemain Diaspora, Tetap Lebih Kuat daripada The Golden Star
Pandit Malaysia Desak Oxford United Segera Beri Menit Bermain yang Cukup untuk Marselino Ferdinan
Gelandang Timnas Indonesia, Eliano Reijnders: Akan Sangat Indah jika Bisa Melawan Belanda dan Tijjani di Piala Dunia 2026
Advertisement
"Saya belum berpikir untuk maju sebagai calon Ketua PSSI," kata Gusti Randa, yang saat ini menjabat sebagai anggota Exco tersebut.
Masa tugas Gusti Randa sebagai Exco akan habis berbarengan dengan KLB PSSI. Saat ini, pendaftaran untuk calon ketua, wakil ketua, dan anggota Exco telah dibuka hingga 3 Oktober 2019. Menyoal kemungkinan dirinya tergugah pada menit-menit akhir, Gusti Randa menolak berspekulasi.
"Menjadi Ketua PSSI menurut saya, selain memang punya kecakapan pribadi, juga harus mengerti apa itu PSSI. Ditambah lagi, harus punya jaringan internasional, komunikasi yang baik. Tak perlu jauh-jauh ke FIFA, minimal di AFF dulu, baru ke AFC. Jadi itu yang dibutuhkan," katanya.
"Yang kedua, menjadi Ketua PSSI, siap-siap untuk menjadi sasaran tembak karena masyarakat memang sudah haus prestasi. Sebaik apapun Anda mengelola PSSI, sebaik apapun federasinya, kalau tim nasionalnya jeblok, Anda akan menerima hujatan. Jadi, menjadi Ketua PSSI, kupingnya tak boleh tipis," imbuh Gusti Randa.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Siap untuk Dihujat
Menurut Gusti Randa, menjalankan roda organisasi tidak lah terlalu berat. Yang terkadang menjadi persoalan ialah prestasi tim nasional. Masyarakat, katanya, sering kali mengkritik PSSI terkait hal tersebut.
"Anda sudah berbuat sedemikian rupa, tim nasionalnya jeblok, Anda akan dihujat. Selebihnya, syaratnya gampang. Anda punya ini, punya itu. Yang penting, kuping tidak boleh tipis," tuturnya.
"Saya kebal kuping, kebal kaki, kebal perut, semuanya. Tapi, belum kepikiran untuk menjadi Ketua PSSI," terang Gusti Randa.
Advertisement