Bola.com, Jakarta - Suporter klub Indonesia, meliputi Viking Persib Bandung, The Jakmania Persija Jakarta, dan Kabomania Tira Persikabo, dikabarkan bakal berdemonstrasi di Gedung Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), Kamis (26/9/2019).
Kabar tersebut bermula dari sebuah pemberitaan media massa pada Rabu (25/9/2019) yang mengutip Halaman Facebook bernama, 'Ini Semua Karena Ku Cinta Persikabo'.
Advertisement
Di situ tertulis sebuah agenda turun ke jalan untuk menolak revisi Undang-Undang (UU) Kitab Undang-undang Hukum Pidana (KUHP).
Tauhid Indrasjarief selaku Ketua The Jakmania angkat suara. Pria yang akrab dipanggil Bung Ferry itu meminta anggotanya untuk tidak berdemo dengan memakai atribut Persija maupun organisasi yang dipimpinnya tersebut.
"Peringatan untuk seluruh anggota The Jakmania untuk tetap berada di jalur sepak bola khususnya Persija Jakarta. Tidak diperkenankan menggunakan atribut Persija Jakarta atau The Jakmania untuk aktivitas di luar sepak bola. Komando kalian datangnya dari koordinator wilayah (korwil) masing-masing," kata Bung Ferry, yang membagikan imbauan itu kepada Bola.com, Rabu (25/9/2019).
"Tugas kewajiban The Jakmania adalah mengoptimalkan dukungan kepada Persija. Jangan biarkan warna bangku stadion lebih mendominasi dari warna Persija. Justru saat seperti ini Persija butuh dukungan dari kita," kata Bung Ferry.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Bung Ferry Meluruskan
Bung Ferry menuturkan, tujuan utama The Jakmania adalah memberikan dukungan kepada Persija. Jadi, pencatutan nama organisasi pada demonstrasi terhadap DPR tidak dapat dibenarkan.
"Maaf, peringatan ini bukan berarti tidak menghormati aktivitas lain. Tapi, kami hanya ingin meluruskan sikap bahwa The Jakmania adalah suporter Persija Jakarta dan aktivitas kami bersama hanya mendukung Persija Jakarta. Selebihnya urusan pribadi masing-masing. Salam jempol telunjuk," jelas Bung Ferry.
Advertisement