Bola.com, Jakarta - Tira Persikabo menjadi tim kuda hitam setelah beberapa pekan bertahan di puncak klasemen Shopee Liga 1 2019.
Penampilan apik Tira Persikabo pada awal musim ini tak terlepas dari beberapa reformasi klub yang dilakukan manajemen. Hal itu berawal dari kehadiran pelatih pengalaman, Rahmad Darmawan pada 2 Januari 2019.
Baca Juga
Netizen Ngeri dengan Skuad Timnas Indonesia untuk Piala AFF 2024: Ada Trio Ronaldo - Rivaldo - Kaka
Pratama Arhan Merapat tapi Telat, Kepastian Pemain Abroad Gabung Timnas Indonesia di Piala AFF 2024 Ditentukan pada 5 Desember 2024
Legenda Australia: Socceroos Bakal Kalahkan Timnas Indonesia dan Makin Cepat Lolos ke Piala Dunia 2026
Advertisement
Pada Februari 2019, manajemen PS Tira kemudian membuat gebrakan yakni bergabung dengan Persikabo Kabupaten Bogor sehingga lahirlah nama Tira Persikabo per Februari 2019. Strategi tersebut dilakukan untuk mencuri hati masyarakat Bogor yang jadi daerah markas Tira Persikabo untuk 2019, yakni di Stadion Pakansari, Cibinong, Kabupaten Bogor.
"Niat kami merger untuk membangkitkan sepak bola Bogor. Itu sudah kami mulai dengan mengontrak tiga pemain kebanggaan masyarakat Bogor," kata Presiden Klub, Bimo Wirjasooekarta.
Setelah itu, Tira Persikabo mulai berbenah dengan mendatangkan pemain-pemain asing berkualitas, yakni Ciro Alves (penyerang), Louise Parfait (gelandang), Loris Arnaud (penyerang), dan Khurshed Beknazarov (bek).
Nama-nama anyar yang direkrut langsung memberikan dampak positif. Pada Piala Presiden 2019, Tira Persikabo berhasil melaju sampai babak perempat final. Pencapaian yang luar biasa untuk klub yang pada akhir musim 2018 finis di peringkat 15 alias batas aman terakhir di klasemen.
Kejutan kemudian berlanjut di Shopee Liga 1 2019. Pada awal musim, Tira Persikabo berhasil mengimbangi klub sekelas PSM Makassar 0-0, Persib Bandung 1-1, Bhayangkara FC 1-1, Madura United 2-2, hingga Persebaya Surabaya 1-1.
Bahkan, Tira Persikabo juga berhasil mengalahkan tim sekaliber Persipura Jayapura 2-1, Arema FC 2-1, dan Persija Jakarta 5-3. Magis Tira Persikabo bertahan sampai pekan ke-13 sebagai satu-satunya tim yang tak terkalahkan dan memuncaki klasemen.
Namun, ketika itu pelatih Rahmad Darmawan sadar diri Tira Persikabo bukanlah tim besar. Pria yang akrab disapa RD itu bahkan beberapa kali memperingatkan para pemainnya untuk tetap membumi.
"Satu hal yang pasti, kami ini merupakan tim kecil di Liga Indonesia. Namun, kami selalu berusaha belajar dari semua hal yang akan kami hadapi di Liga Indonesia," kata Rahmad Darmawan pada 10 Agustus 2019.
"Saya selalu mengingatkan para pemain Tira Persikabo untuk membumi, tidak usah memikirkan apa yang sudah mereka lakukan selama ini. Mereka harus terus menatap ke depan dengan semangat dan menikmati pertandingan, karena kunci dalam sepak bola adalah menikmati permainan itu," tegas RD.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Awal Mula Kehancuran
Bencana Tira Persikabo kemudian dimulai ketika menghadapi Bali United pada 15 Agustus 2019. Catatan tak terkalahkan Manahati Lestusen akhirnya terhenti karena kalah 1-2 dari Pasukan Tridatu.
Tak cukup sampai disitu, peralihan posisi puncak pun terjadi karena Tira Persikabo dilengserkan Bali United. Ketika itu, pasukan Stefano Cugurra Teco unggul dua angka dengan jumlah 31 poin dadri 12 kali laga atau dua laga lebih banyak dari Tira Persikabo.
"Kami mencoba mengubah cara bermain dengan ofensif lagi dengan memberikan banyak tekanan, hanya memang Bali United melakukan defending dengan sangat baik. Tidak mudah untuk penetrasi yang kami coba lakukan," kata RD kala itu.
Tira Persikabo sempat bangkit dengan mengalahkan PSS Sleman 3-1 pada pekan selanjutnya. Namun, setelah itu petaka mereka berlanjut dan diperparah dengan kepergiaan tiga pemain ke Timnas Indonesia yakni Manahati Lestusen, Osas Saha, dan kiper Angga Saputra.
Tira Persikabo kemudian dihancurkan Persela Lamongan dengan skor 6-1. Kekalahan tersebut jadi yang terbesar dialami Tira Persikabo musim ini di Shopee Liga 1 2019.
"Memang hasil ini di luar dugaan karena kami tidak bermain seperti biasanya. Ini akan jadi evaluasi saya sebagai pelatih. Saya harus melakukan sesuatu untuk membangkitkan cara bermain kami," ujar RD ketika itu.
Setelah itu, sampai saat ini atau empat laga selanjutnya Tira Persikabo belum lagi mampu meraih kemenangan. Tira Persikabo memang masih berada di peringkat kedua klasemen sementara Shopee Liga 1 2019. Namun, armada Rahmad Darmawan sampai akhir pekan ke-20 tertinggal 10 poin dari Bali United yang kukuh di puncak klasemen.
Advertisement
Jadwal Tira Persikabo
1. Tira Persikabo Vs Semen Padang (27/9/2019)
2. Persipura Jayapura Vs Tira Persikabo (2/10/2019)
3. Tira Persikabo Vs Bhayangkara FC (19/10/2019)
4. Tira Persikabo Vs Arema FC (22/10/2019)
5. Madura United Vs Tira Persikabo (26/10/2019)
6. Persija Jakarta Vs Tira Persikabo (1/11/2019)
7. Tira Persikabo Vs Persebaya Surabaya (6/11/2019)
8. Tira Persikabo Vs PSIS Semarang (10/11/2019)
9. Kalteng Putra Vs Tira Persikabo (23/11/2019)
10. Tira Persikabo Vs Barito Putera (27/11/2019)
11. Borneo FC Vs Tira Persikabo (2/12/2019)
12. Bali United Vs Tira Persikabo (7/12/2019)
13. Tira Persikabo Vs Persela Lamongan (15/12/2019)
14. PSS Sleman Vs Tira Persikabo (22/12/2019)