Bola.com, Jakarta - Setelah menyebut nama Iwan Budianto dan Gusti Randa dalam bursa pemilihan Ketua Umum (Ketum) PSSI, Refrizal kini menyinggung nama Ratu Tisha Destria.
Sekretaris Jenderal (Sekjen) PSSI periode 2016-2019 itu disebutnya telah didorong untuk meramaikan Kongres Luar Biasa (KLB) Pemilihan PSSI pada 2 November 2019.
Baca Juga
Eliano Reijnders Mendapatkan Teriakan dan Tepukan Paling Keras di GBK ketika Skuad Timnas Indonesia Diumumkan Vs Arab Saudi
Kevin Diks Jadi Korban Rumput SUGBK, Pengamat: Ironi yang Bikin Timnas Indonesia Rugi Banget!
Starting XI Timnas Indonesia Vs Arab Saudi: Marselino Starter, Eliano Reijnders dan Nathan Cadangan
Advertisement
Sebelumnya, Refrizal mendapatkan informasi bahwa Iwan Budianto berencana untuk mencalonkan diri sebagai Waketum PSSI. Adapun, Gusti Randa dituturkannya berminat terhadap posisi Ketum, Waketum, dan Komite Eksekutif (Exco) PSSI.
Setali tiga uang dengan ketiganya, Refrizal, yang saat ini masih menduduki posisi sebagai Exco, juga mencalonkan diri sebagai Ketum, Waketum, dan Exco PSSI periode 2019-2023.
"Kabarnya, ada yang mengajukan Ratu Tisha pada bursa pemilihan Ketua PSSI. Tapi, saya belum tahu kepeastiannya," kata Refrizal kepada wartawan.
"Semakin banyak calon yang berminat, semakin bagus. Daripada hanya calon tunggal," ujar anggota Komisi XI Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) tersebut.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Soal Iwan Budianto dan Gusti Randa
Refrizal menuturkan bahwa Iwan Budianto hanya mencalonkan diri sebagai Wakil Ketua PSSI. Sementara Gusti Randa, sama dengan dirinya, mengambil tiga formulir yaitu Ketum, Waketum, dan Exco.
"Selain saya, ada juga anggota Exco yang maju pada bursa pencalonan Ketum, Waketum, dan Exco PSSI, yaitu Gusti Randa. Kemungkinan dia juga sama seperti saya, mengambil tiga formulir," jelas Refrizal.
"Iwan Budianto hanya maju sebagai cawaketum. Tidak caketum," tutur Refrizal.
Advertisement