Bola.com, Jakarta - Ferry Paulus adalah Ketua Umum (Ketum) Persija Jakarta dalam dua periode, 2011-2015 serta 2015-2019 dan kini menduduki posisi sebagai Chief Executive Officer (COO) PT Persija Jaya Jakarta, perusahaan yang menaungi tim ibu kota.
Sejak terpilih pada 2011, Ferry pernah menetapkan sembilan pelatih untuk menangani Persija Jakarta. Satu di antaranya berbuah hasil ketika tim berjulukan Macan Kemayoran itu merengkuh trofi Liga 1 2018 di tangan peracik strategi asal Brasil, Stefano Cugurra Teco.
Baca Juga
Termasuk Pemain Berlabel Kiper Timnas Indonesia, Ini Daftar Lengkap Penerima Kartu Merah di BRI Liga 1 2024 / 2025
Termasuk Evandro Brandao, Parade Gol yang Menyayat Hati di Menit Akhir Laga Sepanjang BRI Liga 1 2024 / 2025
BRI Liga 1: Sudah Bukan Berposisi Striker, Flavio Silva Lebih Nyaman Jadi Winger Persebaya?
Advertisement
Pelatih pertama Persija Jakarta di era kepemimpinan Ferry adalah Iwan Setiawan yang membawa tim berjulukan Macan Kemayoran ini mengakhiri kompetisi Indonesia Super League (ISL) 2011-12 di posisi kelima.
Iwan lalu mundur pada 2013 dan digantikan oleh Benny Dollo. Saat ditinggal Iwan, Macan Kemayoran tengah terseok-seok di papan bawah. Untungnya, Bendol, panggilan Benny, membawa angin segar untuk tim ibu kota.
Dari tim yang hampir terjerat degradasi, Bendol mengantar Persija Jakarta finis di peringkat ke-11 pada ISL 2013.
Masuk musim kedua, Bendol gagal membawa Persija Jakarta lolos ke babak delapan besar. Macan Kemayoran hanya menempati posisi kelima Wilayah Barat. Hanya empat tim dari Wilayah Barat dan Timur yang lolos ke babak delapan besar.
Ferry pun mengganti Bendol dengan Rahmad Darmawan untuk musim berikutnya. Namun, karier RD, karib Rahmad disapa, tidak berlangsung lama.
RD meninggalkan Persija Jakarta setelah kompetisi musim 2015 dihentikan setelah PSSI dibekukan oleh Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) saat itu, Imam Nahrawi.
Untuk menggantikan RD, Ferry menunjuk Bambang Nurdiansyah atau Banur guna menukangi Persija Jakarta di sejumlah turnamen. Akan tetapi, masa kerja Banur hanya sebentar.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Hanya Teco yang Sukses
Saat mengarungi Indonesia Soccer Championship (ISC) A, Persija Jakarta dibesut oleh Paulo Camargo. Namun, karier Camargo hanya seumur jagung.
Sebelum putaran kedua berakhir, ia didepak dan Muhammad Zein Al Hadad didapuk sebagai penerusnya. Di akhir musim, Macan Kemayoran hanya menempati peringkat ke-14.
Kontrak Zein Al Hadad pun tidak diperpanjang. Ferry memutuskan untuk membawa pulang pelatih muda, namun sarat pengalaman, Stefano Cugurra Teco ke ibu kota. Hasilnya, tiga piala mampu diraihnya. Selain Liga 1 2018, Macan Kemayoran merebut Boost SportsFix Super Cup dan Piala Presiden 2018.
Kontrak Teco habis pada pengujung 2018 dan ia hijrah ke Bali United. Ferry yang masih menjabat sebagai petinggi Persija Jakarta, bersama Gede Widiade, mengangkat Ivan Kolev sebagai pengganti. Namun, Kolev mundur pada awal musim ini.
Advertisement