Bola.com, Jakarta - Seragam sepak bola atau yang lebih dikenal jersey merupakan identitas sebuah klub. Alhasil, banyak klub yang memberikan corak menarik dalam jerseynya.
Satu di antara motif yang pernah dimasukkan dalam jersey ialah batik. Di Indonesia batik merupakan warisan budaya.
Baca Juga
Advertisement
Hampir setiap wilayah di Indonesia memiliki jenis batik. Mulai dari batik Parang, batik Keraton, batik Priyangan, batik Lasem, batik Kawung dll.
Tak hanya itu, setiap batik-batik tersebut juga mempunyai filosofi dan sejarahnya tersendiri. Alhasil, banyak tim dari Indonesia yang memasukkan corak batik dalam kostum kebanggannya demi menambah semangat dalam bertanding.
Selain itu, motif batik itu menjadikan jersey tersebut semakin elegan. Lalu, tim-tim Indonesia mana saja yang memasukkan corak batik dalam seragam sepak bolanya? Berikut Bola.com merangkum dari berbagai sumber, klub-klub Indonesia yang pernah pakai corak batik.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
PSIM Yogyakarta
Klub kebanggan kota Yogyakarta itu hampir tak pernah absen menaruh motif batik dalam jerseynya. Seperti diketahui, Yogyakarta merupakan provinsi yang juga terkenal dengan batiknya, seperti halnya Solo dan Pekalongan.
Adapun Jersey yang pernah dipakai klub berjuluk Laskar Mataram ialah Kawung dan Parang. Nama terakhir menjadi corak yang kerap dimasukkan PSIM dalam beberapa musim terakhir.
Advertisement
Sriwijaya FC
Selain PSIM, Sriwijaya juga sering memasukkan motif batik dalam kostum kebanggan Sumatra Selatan itu. Sriwijaya sering memadukan warna kuning dengan motif Songket khas Palembang.
Hampir setiap musim Sriwijaya FC memasukkan motif batik dalam jerseynya. Hingga kini, klub berjuluk Laskar Wong Kito itu juga masih menyematkan motif batik di bagian leher.
Persis Solo
Seperti halnya Yogyakarta, Solo juga merupakan kota yang kaya dengan motif batik. Alhasil, klub kebanggaan kota Solo, Persis juga memasukkan motif batik.
Persis Solo kerap menggunakan motif parang yang dipadukan dengan warna merah khas jersey dari Laskar Samber Nyawa. Musim ini, Persis Solo manyematkan batik berwarna emas yang ditaruh di bagian dada jersey.
Advertisement