Bola.com, Malang - Arema FC berhasil mengakhiri dahaga kemenangan atas PSM Makassar dalam dua tahun terakhir di Liga 1. Tim berjulukan Singo Edan itu menang 2-0 atas PSM di Stadion Kanjuruhan, Malang, dalam laga pekan ke-22 Shopee Liga 1 2019, Rabu (2/10/2019). Namun, pelatih Arema, Milomir Seslija, justru melontarkan pujian untuk PSM.
Harus diakui Arema kesulitan untuk meraih kemenangan atas PSM. Dua gol Arema yang dicetak Sylvano Comvalius dan Muhammad Rafli baru bisa tercipta setelah PSM kehilangan satu pemain setelah Hasyim Kipuw dikartu merah oleh wasit Thoriq Alkatiri.
Baca Juga
Advertisement
Arema mengakhiri tren negatif mereka ketika menghadapi PSM, tapi Milomir Seslija justru memberikan pujian kepada PSM.
“Ini pertandingan paling sulit bagi kami. Arema belum menang dalam dua pertemuan sebelumnya dengan PSM di sin. Mereka memang tim dengan taktik terbaik dan fair play di Indonesia. Wajar jika mereka jadi juara Piala Indonesia. Kehadiran Darije Kalezic membuat PSM lebih baik tahun ini,” ujar Milo.
Pelatih Arema itu mengakui jika pemainnya bermain begitu hati-hati pada awal pertandingan. Kondisi kebugaran pemain Arema banyak yang belum 100 persen, seperti Hamka Hamzah, Sylvano Comvalius, dan Dedik Setiawan yang sempat absen dua bulan. Selain itu, hujan deras mengguyur Stadion Kanjuruhan di awal permainan.
“PSM membuat kami terkejut di awal pertandingan. Mereka menggunakan formasi yang tidak biasa. Banyak pemain tengah diturunkan untuk menguasai permainan. Itu memperlihatkan mereka benar-benar ingin menang. Apalagi babak pertama kami kehilangan Agil Munawar karena cedera. Tapi, setelah PSM bermain dengan 10 pemain, pemain Arema bisa memanfaatkannya,” tegas Milo.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Pujian untuk Aremania
Pelatih asal Bosnia ini juga memberikan pujian kepada Aremania. Meski hanya 7 ribu penonton yang datang, teriakan Aremania bisa membuat pemain Arema lebih bersemangat setelah lawan bermain dengan 10 pemain.
“Terimakasih kepada Aremania yang tetap memberikan kepercayaan kepada kami,” pungkas mantan pelatih Madura United ini.
Advertisement