Bola.com, Malang - Gelandang Arema FC, Muhammad Rafli jadi satu di antara pahlawan timnya ketika melawan PSM Makassar di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Rabu (2/10/2019).
Dia baru masuk pada menit ke-72 menggantikan Dedik Setiawan. Dalam hitungan detik, dia mendapatkan peluang emas dan berhasil mencetak gol yang membuat kedudukan berakhir 2-0.
Baca Juga
Hasil Liga Inggris: Dipaksa Imbang Everton, Chelsea Gagal Kudeta Liverpool dari Puncak
Hasil Liga Italia: Bang Jay Gacor 90 Menit, Venezia Sikat Cagliari dan Keluar dari Posisi Juru Kunci
Aneh tapi Nyata! PSM Main dengan 12 Pemain saat Menang atas Barito Putera di BRI Liga 1: Wasit Pipin Indra Pratama Jadi Bulan-bulanan
Advertisement
Yang menarik, saat selebrasi dia menutup sebelah matanya. Hal yang belum pernah dilakukannya. Sekilas, mirip dengan perayaan yang dilakukan pemain Liverpool, Roberto Firmino beberapa waktu lalu. Namun, selebrasi itu dilakukan lantaran pemain asal Brasil tersebut baru mengalami cedera mata.
Lantas, apa makna selebrasi Rafli? Saat dikonfirmasi, ternyata pemain 20 tahun ini memberikan pesan yang cukup dalam. “Saya selebrasi seperti itu untuk orang yang suka memandang dengan sebelah mata tanpa melihat usahanya,” kata Rafli.
Tapi, hal itu bukan berarti jebolan ASIFA Malang ini sedang dipandang sebelah mata. Dia hanya sedang ingin menyampaikan pesan seperti itu.
“Saya hanya ingin memberi tahu saja biar orang tidak menghakimi orang lain,” kata pemain Arema FC bernomor punggung 30 itu.
Cuplikan Gol Arema FC Vs PSM Makassar
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Gol Cepat
Saat ditanya tentang gol cepat hanya hitungan detik dia masuk sebagai pengganti, Rafli menjawab dengan santai. Baginya, itu sebuah rezeki karena pemain belakang PSM belum siap setelah Rafli masuk dan langsung berlari menerima umpan terobosan.
“Itu yang namanya rezeki,” jelasnya.
Bagi Arema FC, tidak sia-sia juga mereka mengajukan dispensasi kepada Timnas Indonesia U-23. Dia seharusnya gabung sehari sebelum pertandingan versus PSM untuk mengikuti pemusatan latihan dengan Garuda Muda. Dispensasi itu dijawab dengan sebuah gol pertamanya musim 2019.
“Rencananya hari ini saya berangkat ke timnas. Alhamdulillah bisa berkontribusi untuk klub lebih dulu sebelum berangkat ke timnas,” tegas dia.
Advertisement