Bola.com, Jakarta - Bakal calon Ketua Umum (Caketum) PSSI, Fary Djemi Francis, memaparkan sejumlah visi dan misi apabila terpilih sebagai Ketua Umum PSSI periode 2019-2023. Satu di antaranya ialah membangun infrastruktur berlabel 'Rumah PSSI'.
Fary menyatakan, sejumlah daerah telah menawarkan lahannya untuk pembangunan Rumah PSSI. Nantinya, Rumah PSSI bakal dilengkapi oleh lapangan latihan, hall alias ruangan terbuka luas, kolam renang, stadion mini.
Baca Juga
Pratama Arhan Merapat tapi Telat, Kepastian Pemain Abroad Gabung Timnas Indonesia di Piala AFF 2024 Ditentukan pada 5 Desember 2024
Legenda Australia: Socceroos Bakal Kalahkan Timnas Indonesia dan Makin Cepat Lolos ke Piala Dunia 2026
Rapor Penggawa Timnas Indonesia di Pekan Ke-11 BRI Liga 1: Sayuri Bersaudara Menggila, Egy Sukses Jadi Pahlawan
Advertisement
Rencananya, Fary juga akan mendirikan kantor PSSI di Rumah PSSI tersebut.
"Berkaitan dengan lahan. Selama ini, banyak yang menawarkan untuk homebase PSSI. Lahan tak masalah. Nanti kami tinggal follow up saja," ujar Fary kepada wartawan.
"Nanti akan dibicarakan di KLB PSSI soal Kantor PSSI. Paling tidak, Kantor PSSI tidak nomaden," tutur Fary.
Sejak 2016, Kantor PSSI memang telah berpindah tiga kali, mulai di Grand Rubina, Kemang, hingga FX Sudirman.
Terkait anggaran untuk membangun Rumah PSSI, Fary masih belum dapat memastikan. Mantan Ketua Komisi V Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) itu akan bersinergi dengan pemerintah daerah.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Lokasi Rumah PSSI
Untuk lokasi Rumah PSSI, Fary mempertimbangkan tiga tempat. Bukan di ibu kota, melainkan di Jawa Barat, Banten, atau Jawa Tengah.
"Lokasi bisa di Jawa Barat, Banten, dan Jawa Tengah yang sudah siap bersedia menerima homebase kami. Ini sesuatu yang bisa dikomunikasi," tutur Fary.
"Kalau sudah ada lahannya, tinggal kami dorong apa yang bisa kami lakukan. Pihak swasta juga ada yang bersedia membantu," imbuh Ketua Departemen Sport Intelligent PSSI periode 2016-2019 tersebut.
Advertisement