Bola.com, Surabaya - Tim putri Persebaya benar-benar melakukan persiapan yang sangat minim jelang Liga 1 Putri 2019. Pembentukan tim juga dilakukan secara mendadak jelang kompetisi.
Seleksi baru diadakan pada Selasa dan Rabu (1-2/10/2019). Berikutnya, langsung ditetapkan 25 pemain yang masuk skuat dan berlatih pada Kamis dan Jumat (3-4/10/2019).
Baca Juga
Advertisement
Tim putri Persebaya dijadwalkan melakoni laga pertama kontra Arema dalam seri pertama Grup B di Stadion Brantas, Batu, Senin (7/10/2019). Mereka akan bertolak dari Surabaya pada Minggu (6/10/2019).
Dengan situasi itu, sulit bagi Nabila Ghassani dkk. untuk memasang target tinggi di kompetisi ini. Pelatih tim putri Persebaya, Ridwan Anwar, sadar ba tim asuhannya tidak boleh terlalu terbebani.
"Saya sudah tekankan kepada pemain untuk menjaga kekompakan. Itu dulu yang utama. Hanya dalam dua hari, saya genjot fisik mereka supaya bisa bertahan menghadapi lawan," kata Ridwan kepada Bola.com, Sabtu (5/10/2019).
Selain persiapan minim, deretan calon lawan tim putri Persebaya juga tidak boleh dipandang sebelah mata. Empat tim lainnya di Grup B, yaitu Arema Putri, Galanita Persipura, Bali United Women, dan PSM lebih dulu melakukan persiapan.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Tarik Ulur
Tim putri Persebaya Putri tidak mendapat talenta terbaik dengan persiapan mepet itu. Pemain yang selama ini menjadi andalan Timnas Putri Indonesia juga banyak direkrut oleh klub lain.
“Kami sadar bahwa klub lain punya pemain dengan skill tinggi. Makanya, untuk menghadapi itu, yang terpenting secafa fisik kami harus kuat. Selama pertandingan kami harus bisa bekerja keras," ucap Ridwan.
"Sebagai awalan, sulit untuk menargetkan menang atau lolos ke babak selanjutnya. Saya tidak perlu bicara teknik pemain kami. Semua sadar tidak mudah. Pemain juga bermodal fisik dan yang penting wani (berani)," imbuh Ridwan.
Persiapan minim tim putri Persebaya ini tidak lepas dari tarik ulur perihal partisipasi mereka di Liga 1 Putri 2019. Beberapa hari sebelum seleksi, mereka sempat mengumumkan batal tampil, meski akhirnya memastikan keikutsertaan.
Advertisement