Bola.com, Yogyakarta - Berbicara tentang tim sepak bola tentu tak lepas dari ketersediaan stadion. Dewasa ini, sejumlah tim di Indonesia gencar merenovasi stadion kebanggaannya demi membangun kembali semangat yang mulai meredup.
Stadion Manahan Solo misalnya. Stadion kebanggaan masyarakat Kota Bengawan itu dibongkar dan kemudian disulap menjadi Stadion Gelora Bung Karno (GBK) versi mini.
Baca Juga
Advertisement
Sederet fasilitas mewah disediakan untuk menunjang aktivitas tim tuan rumah maupun tim tamu. Mulai dari bak pemandian di ruang ganti sampai pada berbagai jenis ruang latihan yang dilengkapi dengan rumput sintetis.
Bukan hanya di Indonesia, Inter Milan dan AC Milan juga tengah merenovasi stadion kebanggaan keduanya menjadi lebih baik.
Beberapa waktu lalu, dua klub rakasasa asal Italia itu bahkan telah memamerkan desain calon stadion yang akan diberi nama Nuovo Stadio Milano tersebut.
Kabarnya, Nuovo Stadio Milano akan dibangun terpisah dari Stadion San Siro. Itu berarti, besar kemungkinan San Siro akan ditinggalkan dan terbengkalai.
Tidak perlu jauh-jauh ke Italia, Indonesia pun memiliki sejumlah stadion yang tak lagi terpakai. Tim Bola.com menghimpun setidaknya ada empat stadion cantik di Indonesia yang kini terbengkalai.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
1. Stadion Utama Riau
Stadion kebanggaan warga Riau ini kini terbengkalai. Cat dinding tak lagi seindah tujuh tahun lalu.
Padahal, Stadion Utama Riau pernah digunakan dalam event besar Pekan Olahraga Nasional (PON) pada 2012. Utang piutang disebut sebagai penyebab mati surinya stadion ini.
Laporan menyebut, Pemerintah Provinsi Riau memiliki utang kepada kontraktor senilai Rp264 miliar. Meski utang tersebut telah lunas pada tahun 2017, namun pengelolaan stadion ini tetap tak dilanjutkan.
Advertisement
2. Gelora Bandung Lautan Api
Pada Liga 1 musim 2019, Persib Bandung tak lagi menggunakan Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) sebagai kandang. Klub yang berjuluk Maung Bandung itu disebut lebih memilih Stadion Si Jalak Harupat.
Menurut kabar yang beredar, GBLA dianggap tak layak digunakan untuk menggelar kompetisi sekelas Liga 1. Hal tersebut membuat stadion kebanggaan warga Bandung itu terbengkalai.
Beberapa waktu lalu, pecinta sepak bola nasional sempat dibuat heboh dengan kondisi GBLA yang memprihatinkan.
Kondisi tersebut sempat membuat beberapa pihak tergugah kembali untuk merenovasi GBLA. Meski demikian, sampai detik ini wacana tersebut belum juga direalisasikan.
3. Stadion Benteng
Masih di Jawa Barat, kali ini di Kota Tangerang yang dahulu sempat terkenal dengan Stadion Benteng. Stadion yang pernah berada pada masa keemasannya pada 12 tahun lalu.
Kala itu, Persita berhasil merebut posisi runner-up kala melawa Petrokimia Putra Gresik pada final Liga Indonesia Bank Mandiri 2002. Kini, Stadion Benteng terbengkalai.
Polemik antara Pemerintah Kebupaten (Pemkab) dan Pemerintah Kita (Pemkot) disebut menjadi alasannya. Seperti diketahui, Stadion Benteng sejatinya milik Pemkab Tengerang, tapi dibangun di wilayah Pemkot Tangerang.
Advertisement
4. Stadion Palaran
Stadion Palaran merupakan stadion yang sudah berstandar nasional di Kalimantan Timur. Sama seperti Gelora Bandung Lautan Api, Stadion Palaran juga pernah digunakan untuk menggelar Pekan Olahraga Nasional (PON) pada 2008.
Selain PON 2008, stadion berkapasitas 67 ribu penonton itu juga pernah menggelar kejuaraan sepak bola Piala Gunernur Kaltim. Namun kini Stadion Palaran tak lagi terurus.
Sejumlah laporan menyebut anggaran yang dialokasikan untuk perawatan terbatas. Kabar terbaru, pemerintah setempat berencana merenovasi stadion tersebut, tapi sampai sekarang wacana yang diungkap juga belum direalisasikan.