Bola.com, Kediri - Tangan dingin Ricky Nelson mampu mengangkat prestasi Sulut FC dari ancaman degradasi pada Liga 2 2019. Dua kemenangan beruntun di kandang PSIM Yogyakarta dan Persik Kediri membuka peluang Sulut FC melangkah ke babak 8 besar musim ini.
Posisi Busari dkk. melejit dari peringkat ke-11 menjadi urutan kelima. Ranking ini hanya satu tingkat di bawah Martapura FC, yang mengoleksi 28 poin. Kedua tim ini sama-sama menyisakan satu laga terakhir.
Advertisement
Namun, posisi Sulut FC lebih diuntungkan karena bakal menjamu Persewar Waropen di kandang sendiri. Sementara Martapura FC harus melawat ke markas PSBS Biak, yang saat ini posisinya mendekati zona degradasi.
"Persaingan masih ketat. Segala kemungkinan bisa terjadi. Kami masih bisa lolos ke 8 besar, atau degradasi. Penentuannya pada laga terakhir. Tapi, kami tentu saja memilih kemungkinan terbaik," kata Ricky Nelson, pelatih Sulut FC.
Pada pertandingan terbaru, Sulut FC menekuk Persik Kediri di Stadion Brawijaya, Kediri, Selasa (8/10/2019), dengan skor 2-1. Dua gol kemenangan Sulut FC diborong Busari pada menit ke-19 dan 52'.
"Pertandingan tadi sangat luar biasa. Kami bisa meraih poin penuh di kandang Persik Kediri yang selama ini sangat tangguh. Saya juga senang bisa mencetak dua gol penentu kemenangan hari ini," ucap Busari.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Persik Tetap di Puncak
Di sisi lain, kekalahan dari Sulut FC tak menggoyahkan posisi Persik Kediri di puncak klasemen sementara grup ini dengan koleksi 33 poin. Persik tetap lolos ke babak 8 besar musim ini.
"Saya akui Sulut FC tampil lebih bagus dan punya motivasi lebih tinggi pada pertandingan tadi. Sementara kami main di bawah form," kata Budihardjo Thalib, pelatih Persik.
Meski anak asuhnya bertarung di bawah harapan, pelatih asal Makasar tersebut menilai bukan berarti timnya tanpa peluang.
"Pemain sudah berusaha maksimal. Mereka memang tampil tak seperti biasanya. Kami juga menyerang dan punya peluang mencetak gol. Tapi, kami tak beruntung seperti Sulut FC. Dua gol mereka murni kesalahan pemain saya," tuturnya.
Perihal debut pemain anyar Romario Roberto Rumpaisum yang kurang bagus, Budihardjo Thalib membela anak bawaannya itu.
"Romario baru bergabung dan pertama main. Dia butuh adaptasi dengan rekan setimnya. Saya yakin di babak 8 besar, Romario akan main lebih bagus lagi," ucapnya.
Advertisement