Bola.com, Dubai - Para pemain Timnas Indonesia telah berada di Dubai, Uni Emirat Arab, sejak 3 Oktober lalu. Mereka akan bertanding melawan Uni Emirat Arab dalam lanjutan putaran kedua Grup G kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Asia di Stadion Almaktoum, Dubai, Kamis malam (10/10/2019).
Satu potensi kendala yang harus dihadapi Timnas Indonesia adalah cuaca Dubai yang terkenal panas hingga mencapai 40 derajat celcius pada siang hari.
Baca Juga
Pandit Malaysia Desak Oxford United Segera Beri Menit Bermain yang Cukup untuk Marselino Ferdinan
Gelandang Timnas Indonesia, Eliano Reijnders: Akan Sangat Indah jika Bisa Melawan Belanda dan Tijjani di Piala Dunia 2026
Erick Thohir Blak-blakan ke Media Italia: Timnas Indonesia Raksasa Tertidur, Bakal Luar Biasa jika Lolos ke Piala Dunia 2026
Advertisement
Rupanya, skuat arahan Simon McMenemy itu kini sudah terbiasa dengan hal itu di negara Timur Tengah. Penyerang sayap Timnas Indonesia, Andik Vermansah, mengaku tidak merasa khawatir dengan situasi yang dihadapinya.
“Menurut saya, panas di Dubai hampir mirip dengan Indonesia. Memang awalnya sempat merasa kepanasan. Tapi, lama-lama kami terbiasa. Pelatih dan dokter juga memperhatikan pola makan dan istirahat kami,” kata Andik saat dihubungi Bola.com, Rabu (9/10/2019).
Andik menyebut ada satu hal yang membuatnya dan rekan-rekannya bisa beradaptasi dengan cepat. Para pemain Timnas Indonesia pernah bertandang ke Yordania, yang juga negara Timur Tengah, dalam laga persahabatan pada 11 Juni lalu.
“Pengalaman kami saat melawan Yordania itu cukup berharga dan membantu. Kami lebih siap dengan kondisi di sini. Memang cuacanya di Yordania dan Dubai ini banyak kemiripan,” imbuh pemain milik Madura United itu.
Sayangnya, saat itu Timnas Indonesia terpaksa takluk dengan skor mencolok dari Yordania. Tim Merah Putih kalah 1-4 di Stadion King Abdullah II, Amman, saat pertandingan dimainkan pada sore hari.
“Waktu itu main sore dan cuacanya memang panas. Nah, besok saat melawan Uni Emirat Arab, pertandingan dimainkan malam hari. Bedanya di situ. InsyaAllah, teman-teman bisa beradaptasi karena sudah lama di sini,” tutur pemain sayap Timnas Indonesia itu.
Â
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Kiper Timnas Indonesia Sempat Kaget
Hal serupa dilontarkan oleh penjaga gawang Timnas Indonesia, Muhammad Ridho Djazulie. Dia tidak masuk dalam skuat Garuda saat bertandang ke Yordania. Kiper milik Madura United itu juga sempat kaget saat pertama tiba ke Dubai.
“Awal datang saya kaget karena cuaca di sini panasnya luar biasa. Tapi, alhamdulillah, kami sudah beradaptasi. Saya rasa, ada benarnya juga coach Simon McMenemy meminta kami berangkat lebih cepat supaya bisa beradaptasi. Semoga kami bisa mendapat poin di sini,” ujar Ridho.
Timnas Indonesia dalam ambisi mencuri poin di Dubai, Uni Emirat Arab, untuk menjaga peluang lolos ke babak berikutnya. Sebelumnya, mereka kalah dua kali di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta saat menjamu Malaysia pada 5 September dan Thailand pada 10 September 2019.
Advertisement